BAB 1. Galaksi yang berbeda

8.4K 700 127
                                    

Sejak dahulu, kembar merupakan hal yang unik dan orang kerap kali mengistimewakan anak kembar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak dahulu, kembar merupakan hal yang unik dan orang kerap kali mengistimewakan anak kembar. Kedua jari kelingkingnya seperti terikat benang merah seperti legenda Cina¹ yang selalu terhubung meski terpisah dimensi ruang dan waktu. Berbagi gen yang sama, kantung ketuban dan plasenta yang sama pula.

Namun, ayah bilang, Sena dan Ares berbeda. Kendati jenis kelamin mereka sama, Sena dan Ares adalah anak kembar tidak identik. Berbagi rahim yang sama, namun tidak dalam satu kantung ketuban, dan plasenta yang sama. Mereka tidak memiliki kesamaan DNA, golongan darah, maupun kesamaan fisik seperti anak kembar identik lainnya. Wajah mereka pun berbeda, orang lain sering tidak menyangka bahwa mereka sejujurnya adalah saudara kembar, namun tidak identik. Mereka seperti berada dalam alam semesta yang sama, namun berbeda galaksi.

Aksa Nabastala —ayah mereka— dan istrinya sangat tergila-gila dengan ilmu astronomi. Akhirnya, anak mereka, Sena dan Ares pun memiliki nama benda angkasa di ekor nama mereka.

Dione², adalah nama bulan, satelit alami dari planet Saturnus yang diselimuti es dan nama tersebut ayah berikan pada Sena. Saat lahir, Sena seelok bulan, katanya. Redup, namun cahaya yang ia pantulkan dari matahari terasa menenangkan. Jadilah ayah menamainya Senarai Chandra Dione yang bermakna bulan. Dipanggil Sena.

Sementara itu, Antares³ adalah bintang merah paling terang di langit malam. Berbeda dengan bulan Dione, meski dingin, Antares sangat besar dan sangat terang. Senandika Antares, secantik cahaya bintang yang menemani bulan di angkasa, kata ayah. Dipanggil Ares, tetapi ia masih sering menoleh ketika orang memanggil Sena karena nama depannya mengandung unsur 'Sena' dalam Senandika.

Maka dari itu, Ares masih kesal karena Senarai dipanggil Sena dan ketika orang memanggilnya, maka Ares pun juga menoleh dan berakhir malu.

Aksa pernah bermimpi buruk saat istrinya mengandung Sena dan Ares. Mimpi tentang dirinya yang menghadiri sebuah pertemuan dan malah melihat keranda jenazah. Aksa sempat takut bila ia tiba-tiba dihadapakan oleh kehilangan seseorang terdekatnya.

Ada mitos yang mengatakan bahwa salah satu dari anak kembar sebagian besar akan meninggal. Entah setelah lahir atau saat besar nanti.

Karena saudara kembar Aksa dulu pun begitu. Meninggal tenggelam lantaran hanyut di laut saat bermain air.

Aksa memberi Sena nama dari bulan karena Sena lahir dengan fisik yang lemah dan nyaris sekarat. Ares lahir setelah Sena dengan sehat dan tanpa cacat. Karena itu, mereka sangat ... sangat berbeda. Dibandingkan Ares yang sangat bergemilau terang dengan cahayanya sendiri, Sena justru redup dan hanya mengandalkan pantulan cahaya mentari untuk bisa bersinar.

Aksa bersyukur, Sena masih bisa hidup sampai sekarang. Namun, istrinya meninggal 15 hari setelah Sena dan Ares lahir. Nabastala, nama belakang Aksa sejatinya bermaknakan 'langit'. Kala istrinya tiada, Aksa hancur. Seluruh dunianya terasa gelap. Maka, Aksa memberi nama kedua anaknya dengan mengambil nama dari bulan dan bintang untuk menemani langit malamnya yang hampa, kelam dan kosong.

Detak. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang