***
HAPPY READING!
***
1. Pertama kali
Lea asik memilah-milah berbagai macam genre Novel di toko buku. Gadis itu selepas kabur dari kafe unicorn ternyata dia tidak langsung pulang, melainkan dia mampir sebentar di toko buku di mall tak jauh dari perumahannya.
Lea memang sering datang ke sana hanya sekadar membaca buku-buku yang sudah dibuka plastiknya oleh pihak toko buku, kadang juga jika Lea mumet di toko buku dia kerap kali pergi berkeliling Mall dan juga bermain di Time Zone sendirian. Tolong garis bawahi kata S E N D I R I A N.
Kadang kelakuan Lea ini membuat orang-orang geleng kepala, sikap anak-anak Lea memang kadang keluar begitu saja, tetapi kalau dia bersama anak-anak kecil sisi keibuannya malah menguat. Aneh bukan?
Saat ini Lea berdiri di depan rak buku-buku kamus. Lea mencari kamus bahasa Korea, karena dia sering nonton Drama Korea dia jadi tertantang untuk menonton tanpa bantuan Subtitle. Memang bagi Lea yang berhubungan dengan Bahasa selalu menjadi tantangan dan makanan hari ke hari. Dia bahkan sudah menguasai tiga bahasa yaitu Inggris, Jerman dan Jepang. Hebat, 'kan? Ya, dia memang hebat. Lebih hebat lagi kalau gadis itu serius mencari jati dirinya tanpa membuat kepala orang pening.
"Oke, jadi begitu cara menulis Hanguel, toh," gumam Lea yang fokus pada bukunya.
Tak lama kemudian seorang pria bertubuh tinggi berotot berdiri di samping Lea dan mengambil buku yang berada di rak atas tepat di atas kepala Lea. Karena posisi yang agak jauh dari jangkauannya membuat pria itu beralih berdiri di belakang Lea yang memunggunginya dan tetap fokus pada bukunya.
Pria itu berhasil meraih buku yang dia mau. Namun, tak lama segerombolan remaja datang dan berjalan melewati pria itu hingga tak sengaja menyenggol punggung pria itu membuat dirinya hampir jatuh dengan posisi yang dekatnya dengan Lea otomatis Lea ikut terdorong merapat ke rak buku.
Posisi mereka sangat rapat. Namun, dengan Lea yang tetap memunggunginya. Tangan kekar pria itu menahan di ujung rak agar dirinya tak semakin rapat dengan Lea, dari sana Lea dapat melihat jenis buku apa yang pria itu ambil dan juga sehelai kertas yang bertuliskan 'Buku Panduan Belajar Anak PAUD, Belajar Bahasa Inggris' .
Setelah remaja-remaja itu pergi, Pria itu mundur dan memberi jarak antara Lea dengannya. Lalu dia beralih berdiri di samping Lea dengan fokus mengetik sesuatu di ponselnya. Lea yang sempat kaget tadi mencoba menetralkan dirinya dan merapikan rambutnya yang berantakan.
"Halo, Aarav nggak tau bukunya yang mana," ucap pria itu di telepon. "Hm iya," lanjutnya kemudian memutus sambungan telepon.
Lea yang menatap pria itu dengan penuh minat pun mengerjap kaget saat tau pria itu selesai bertelepon. Lea belum sempat melihat wajahnya karena saat menelepon tadi si pria itu membelakangi Lea.
Lea kembali fokus pada bukunya, sedangkan pria itu kembali meraih buku yang ada di rak tengah tak jauh dari Lea berdiri. Lea membaca judul buku yang pria itu ambil, 'Kamus Inggris Dua puluh miliyar' . Seketika Lea terkekeh, dia tak bisa menahan dirinya agar tak tertawa karena jujur saja ini sangat lucu!
"Ada apa?" tanya pria itu, suara baritonnya membuat bulu kuduk Lea berdiri!
"Ah, tidak apa-apa," elak Lea yang tak berani menatap pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soldier's Second Love |✓ [SUDAH TERBIT]
Romance[Tersedia di Shopee, Tidak tersedia di Gramedia] Alea Camella Rowellson, gadis muda yang baru saja lulus S1 Sastra Inggris ini bingung harus melamar kerja kemana. Hingga pada suatu hari dimana sang Kakak iparnya menyuruhnya untuk mengantar anak laki...