Chapter 25 | Pupusnya mimpi Lea

24.1K 1.8K 57
                                    

***

HAPPY READING!

***

25. Pupusnya mimpi Lea

Seperti yang dikatakan Aarav tadi, Lea tidak akan pergi ke acara makan malam bersama Zayn. Setelah berdebat dengan Zayn, akhirnya Aarav menang dan berhasil membawa Lea jauh dari Zayn semalaman ini.

Lea menatap bingung pada Aarav sejak kilometer pertama mereka di dalam mobil, dia masih tak paham kenapa Aarav jadi banyak mau dan seperti membatasi gerak Lea bersama Zayn.

Cih, kenapa dia bersikap kayak suami sih?? Giliran di ajak jadi suami beneran malah nolak!

"Nggak usah ngedumel," ujar Aarav dengan mata terfokus pada jalan.

"Hah? Aku nggak ngomong apa-apa!"

"Bibir emang nggak gerak, tapi batin bersuara."

"Dih, kamu cenayang, ya!"

"Bukan cenayang, lebih tepatnya pembaca isi hati."

Lea memukul pelan bahu Aarav. "dih apaan sih garing tahu!"

Aarav menatapnya membuat Lea gugup. "Sorry, refleks tadi."

Aarav bergeming.

Lah jadi marah gini, cuma karena hal sepele?

"Nggak!" ucap Aarav.

"Hah? Apanya yang enggak?" Bingung Lea.

"Aku jawab batin kamu. Aku nggak marah."

"Ih seriusan kamu cenayang, ya?"

"Enggak, Lea."

Lembut banget manggil Leanya, selembut kue tart!

Aarav terkekeh.

"Heh, jangan bilang kamu tahu apa yang aku batinin, ya!"

"Aku emang selembut itu sama orang yang spesial," ucap Aarav.

Lea diam membeku, sial kata-kata Aarav membuat Lea semakin baper!

"Mom," panggil Aleya yang duduk di kursi belakang.

"Hah? Iya apa, Sayang?" tanya Lea.

"Nanti sebelum tidur bacain Aya cerita Rapunzel, ya!" pintanya.

"Oke, Sayang."

"Kalau gitu Papa ikut bobo di kamar Aya, ya. Papa mau denger juga, sekalian liat Mom Lea sebelum tidur." kata Aarav. Lea menganga kaget, dia tak percaya dengan apa yang baru saja Aarav katakan.

Dia belajar kata-kata itu darimana?

***

Aleya terus berceloteh di gendongan Lea bahkan saat ini mereka sedang masuk ke dalam rumah pun gadis itu tetap mengoceh tanpa henti.

"Aarav, Aya ...," sambut khawatir Youra dari dalam rumah. Dia tampak kaget dengan kehadiran Lea di antara kedua orang terkasihnya itu.

"... Lea?" imbuhnya.

"Mama Yora udah pulang?" tanya Aleya.

Youra tersenyum. "Iya, Sayang. Maaf tadi Mama ninggalin kamu, kamu ke mana sama Papa?"

Aarav menatap datar pada Youra membuat wanita itu takut sekaligus heran.

"Kamu darimana aja? Kamu tahu, Aya hampir aja mati cuma karena kecerobohan kamu. Kalau kamu nggak niat perbaiki semuanya, jangan pernah kembali! Aku udah pernah bilang begitu kan, aku—" Amarah Aarav di sela oleh Lea.

The Soldier's Second Love |✓ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang