ii

732 118 15
                                    


"Kak Dejun," kata Yangyang. "Kok keset kamar mandinya basah banget?"

Xiaojun kaget seketika, kemudian dia terpaksa berbohong di depan Yangyang. Masa dia mau bilang Hendery yang mandi disitu semalam?

Jangan. Yangyang juga nggak bakalan percaya. Toh Dery si tokek itu aman-aman aja di kamarnya sambil memakan cacing Hongkong yang dibelinya kemarin.

"Oh, itu..." kata Xiaojun. "Um, itu, kemarin...aku lupa sor bekas pipis. Makanya agak basah."

Yangyang hanya ber-oh ria, kemudian cowok itu ke balkon atas untuk mengambil keset kamar mandi yang baru, lalu kembali ke kamar mandi itu.

Xiaojun lega, adiknya itu untung nggak mengetahui kejadian semalam. Kalau nggak, Xiaojun bersumpah untuk kedua kalinya akan mengatai adiknya itu jika dia membocorkan hal ini kepada orangtuanya.

Sekarang sudah jam 08.00, dan itu artinya Xiaojun harus sekolah. Karena hari ini adalah hari pertama Xiaojun bersekolah di SMA Neo School, salah satu SMA swasta terkenal di Bandung.

"Kamu nggak sekolah?" tanya Xiaojun. "Udah jam 8 ini."

"Belum kak, aku masuknya 30 menit lagi!"

Xiaojun kemudian berjalan menuju kamarnya, lalu mengambil sarapannya. Sebuah overnight oats dengan campuran yogurt dan sereal madu.

Dan tentunya tokek itu sedang tertidur pulas di kandangnya selagi Xiaojun tengah melakukan zoom call sekolahnya.

Pelajaran pertama adalah matematika. Tentu saja, Xiaojun benar-benar bodoh dalam pelajaran matematika.

"Aaaaargh, matematika susah banget,"  kata Xiaojun sambil memainkan pulpennya. "Mana materinya perpangkatan, lagi!"

Tapi nggak sebodoh itu, sih. Xiaojun sebenarnya lumayan pintar dalam matematika, tapi sayangnya dia nggak begitu memahami perpangkatan.

Dan ketika pelajaran matematika selesai, Xiaojun juga harus memberi makan Hendery. Itu artinya, waktu makan Hendery tidak boleh lebih dari jam 11 siang.

"Selesai!" kata Xiaojun, kemudian jemarinya fokus memainkan iPhone-nya. "AAAAAA! Ini udah jam IPS!"

Cowok itu kemudian buru-buru mengambil buku IPSnya, dan menaruhnya di meja belajar. Karena dia tadi terlalu asyik mengerjakan matematika barusan, malah jadi lupa mengerjakan IPS.

Hingga akhirnya, ia selesai melakukan semuanya. Tiba-tiba, Xiaojun melihat seseorang yang tengah duduk di kasurnya.

"Hendery?"

Dan orang itu Hendery. Pantas saja ketika Xiaojun melihat kandangnya, ternyata Hendery berada di kasurnya.

"Maaf kalau aku mendadak berubah jadi manusia begini." Hendery hanya tersenyum pelan. "Jadi, bagaimana sekolahmu?"

"....Susah."

Tiba-tiba, seseorang melewati kamar Xiaojun yang setengah terbuka sambil membawa handuk mandinya.

Itu...Kak Xiaojun ngomong sama siapa?




long time no update. maaf untuk hiatus selama dua bulan lebih karena PTS dan hal pribadi. (。•̀ᴗ-)✧

hello, Yaku's back!

𝗉𝗋𝗂𝗇𝖼𝖾(𝗌𝗌) 𝖺𝗇𝖽 𝗍𝗁𝖾 𝗅𝗂𝗓𝖺𝗋𝖽 ⚣︎ henxiao (☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang