𝗉𝗋𝗂𝗇𝖼𝖾(𝗌𝗌) 𝖺𝗇𝖽 𝗍𝗁𝖾 𝗅𝗂𝗓𝖺𝗋𝖽 ⚣︎ henxiao (☑️)

iv

Ketika Xiaojun membuka matanya, ia melihat bahwa jam dinding yang terpasang di kamar sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi, dan melihat bahwa Hendery telah berubah ke bentuknya semula. Kadal itu masih tertidur pulas, lalu Xiaojun memindahkannya ke aquarium miliknya.

Xiaojun kemudian membuka iPhone-nya, ternyata hari ini sekolah diliburkan karena rapat kelulusan kakak kelasnya dan persiapan acara kelulusan. Ia ingat waktu itu, guru kelasnya juga bilang bahwa libur akan dimajukan sampai 3 hari ke depan.

Ia kemudian bangkit dari kasurnya sambil bersiul senang, lalu berjalan menuju kamar mandi sambil membawa handuk dan bajunya.

"You have stolen my heart, oh yeah, never let it go oh oh no, never let it go oh oh oh!" kata Xiaojun sambil bernyanyi keras-keras.

"Kak Dejun! Kecilin suaranya, dong! Aku nggak bisa fokus, kan!" kata Yangyang dari lantai bawah lewat kamarnya. "Kak Lucas lagi nelpon sama aku, jangan nyanyi keras-keras!"

Xiaojun hanya mengangguk sekenanya. "Aku mandi dulu."

Xiaojun bergegas masuk ke kamar mandinya, lalu setelah itu ia bergegas mengenakan kaus miliknya sambil berbaring di kamar dengan bosan.

Tapi tiba-tiba ia merasakan kasurnya berat, seperti ada seseorang yang tidur di kasurnya.

"H-Hendery?!" kata Xiaojun. "Sejak kapan—"

Hendery hanya tersenyum sambil tertawa renyah. "Maaf kalau aku mengagetkanmu ketika aku berubah menjadi manusia. Oh! Kau sedang libur, kan? Bagaimana kalau kita..."

"...menonton Battle Tendency², ya kan?" tanya Xiaojun sambil menebak kata yang akan keluar dari mulut Hendery barusan. "Ayolah! Aku ingin menontonnya sejak kemarin!"

Hendery mengiyakan jawaban Xiaojun barusan, kemudian ia mengambil remote TV milik Xiaojun yang tergeletak di meja belajarnya.

"Tunggu," kata Xiaojun. "Aku akan membuat popcorn keju di dapur bawah. Kau tunggu disini dan jangan mulai tanpa aku, oke?"

Hendery mengangguk, kemudian ia menyalakan laptop itu sambil menunggu Xiaojun yang berada di dapur bawah.

🌃🌟

Yangyang kemudian keluar dari kamarnya, lalu melihat kakaknya yang tengah menunggu popcorn miliknya matang di depan microwave dapur itu.

"Hei, kak," katanya. "Ada apa? Tumben banget bikin popcorn dua bungkus sekaligus. Mau makan di kamar?"

"Ah, iya. Aku mau nonton anime," kata Xiaojun.

Tuhan, jangan sampai Yangyang membocorkan hal ini. Jika dia tahu aku berada di kamar bersama Hendery sekarang, aku bisa mati SEKARANG!

"A-ah, umm...oke, deh. Aku ke kamarku lagi, deh. Aku masih mau menelepon Kak Lucas," kata Yangyang.

"O-oke...bilang ke Kak Lucas, aku kangen sama dia, bawain oleh-oleh manga dari Jakarta!" kata Xiaojun. "Dadah!"

Xiaojun kemudian membawa dua mangkok plastik berisi popcorn itu menuju kamarnya, dan menutupnya.

Xiaojun memastikan tidak ada siapapun yang curiga terhadapnya, lalu kemudian menonton anime itu lewat smart TV yang terpasang di kamar Xiaojun.

"Tsuranuita omoi ga mirai wo hiraku like a Bloody Storm, atsuku like a bloody stone, ketsumyaku ni kizamareta innen ni³..."