𝗉𝗋𝗂𝗇𝖼𝖾(𝗌𝗌) 𝖺𝗇𝖽 𝗍𝗁𝖾 𝗅𝗂𝗓𝖺𝗋𝖽 ⚣︎ henxiao (☑️)

v

(a lot of spoilers for Stardust Crusaders season 1-2, be prepare if you don't watch SDC from season 1 and 2. and also i put some another spoilers for DiU (Diamond is Unbreakable) for next part:0

also, this is divided into 2 because SDC having 2 season.

next, there's some scene that i got from a Jotakak doujin that i've read before and its inspiring me to write that.)

Xiaojun terbangun dari tidurnya sambil mengusap kedua matanya, lalu melihat sekarang jam menunjukkan jam 9 pagi. Rupanya ia lupa menyalakan alarmnya sejak kemarin malam dan ia kemudian mengusak-usak rambutnya yang hampir seperempatnya mengembang seperti bunga raflesia arnoldii itu.

''Sial, aku lupa menyalakan alarm-nya,'' katanya sambil memaki dirinya sendiri. ''Eh, bukankah hari ini aku libur?''

Xiaojun kemudian bangkit dari kasurnya, mengambil kaos abu-abu bergambar dinosaurus kesukaannya, celana dalam, dan celana pendeknya lalu berlari menuju balkon atas (di sebelah gudang dan kamar tamu) untuk mengambil handuknya.

Tiba-tiba, Xiaojun terpeleset oleh genangan air balkon itu dan ia berteriak sangat keras, dan Yangyang bisa mendengar teriakan kakaknya itu menganggu dirinya yang sedang memasak di dapur bawah.

''KAK DEJUN! BERISIK BANGET!'' teriak Yangyang. ''Ada apa?''

Yangyang buru-buru mematikan kompornya, lalu berjalan menuju ke atas setelah mendengar teriakan kakaknya. Ketika ia sampai di balkon itu, ternyata kakaknya terpeleset akibat genangan air balkon. Kaki kanannya lecet dan agak berdarah, dan untungnya ia masih bisa berjalan.

''Astaga! Kakimu berdarah! Ya ampun, kak Dejun! Sebentar, aku ambil kotak P3K di kamar tamu!'' katanya, kemudian meluncur ke kamar tamu itu untuk mengambil kotak P3K. ''Ini!''

Adiknya itu kemudian mencampurkan obat merah ke kapas bulat itu, dan meletakkan kapas itu di kaki kanan Xiaojun sambil membuka plester.

''Nah, selesai! Kak Dejun, kakak nggak kenapa-napa, kan?'' tanyanya.

''Um, ya. Aku nggak kenapa-napa. Aku hanya buru-buru mandi, terus kepeleset,'' katanya. ''Terima kasih atas bantuanmu, Yangyang.''

''Sama-sama. Aku ke bawah, kak, takutnya masakanku gosong.''

Yangyang kemudian turun dari tangga itu dan melanjutkan memasaknya yang sempat tertunda itu, dan Xiaojun masuk ke kamar mandi itu.

Begitu ia masuk, ia kaget dengan orang yang berada di bak mandi itu. Orang itu benar-benar familiar di mata Xiaojun.

''H-Hendery....?!''

🌻🌟

Xiaojun kemudian kaget karena Hendery tengah duduk di bak kosong itu sambil tersenyum, ia tidak mengenakan kaus sama sekali kecuali celana pendek hitamnya. Tapi hal selanjutnya yang ia lihat, bak mandi itu sudah terisi dengan air hangat dan tercium bau sabun jeruk kesukaan Xiaojun.