HAPPY READING!!!
***
Author POV On
pagi ini illyas dan Lian melakukan foto Prewed untuk undangannya,walaupun mereka menikah hanya mengundang beberapa temen lian, temen-teman orang tua illyas dan orang tua lian,tapi tidak dengan teman-temannya illyas karena illyas tidak ingin temennya tau bahwa ia nanti akan menikah, oh no,membayangkannya saja sudah membuat illyas malu sendiri apa lagi kejadian beneran!
"Bisa kah kalian berpose senyum sebentar saja?"kata photografer sepertinya ia sudah kehabisan kesabaran karena klainnya ini sedari tadi tidak menunjukkan senyum atau mesra sama sekali.
sudah hampir sejam tidak ada foto romantis sama sekali yang PGnya dapat,yang ia dapat hanya wajah dingin dari lian dan wajah malas dari illyas,"sebenarnya mereka ini niat menikah tidak sih?"pikir photografernya.
perkataan photografer tersebut membuat illyas dan lian tersenyum kikuk.
"Satu...Dua..Tigaa..cekrek.."
"oke, bagus!"kata PG tdi.
"coba tangan mbaknya dikalungkan ke leher masnya dan tangan masnya ditaruh di pinggang mbaknya tapi saling tatap ya biar dapet chemistrynya!"pinta PG tdi.
kini mereka salting,demi apapun kini wajah illyas merona,seorang illyas gadis keras kepala dan Manja ini bisa merona juga saat didekat lian,sedangkan lian terlihat salting namun ia tutupkan dengan wajah dinginnya.
lian dan illyas melakukannya sesuai arahan photogragernya.
"oke pemotretan selesai,"
"habis ini kita pulang dok?"tanya illyas kepada lian.
"berhenti memanggilku dokter disaat seperti ini!"titah lian terdengar tidak suka.
apa salahnya? ia memanggil lian dokter,bukan kah kenyataannya memang benar kalau lian itu dokter pikir illyas."yaa kali gue manggil kakak,abang,mas? norak tau gak,"
"gimana kalau om? cocok deh,"olok illyas sembarangan membuat lian menatap tajam kearah illyas.
"iyaa iya gue bercanda,tuh mata minta gue colok kayaknya,"kata illyas namun dibagian akhir perkataannya dia hanya bergumam.
"makan atau pulang?"tanya lian singkat.
"pulang,"
lian tidak menggubris ucapan illyas karena ia sedang melirik jam dipergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 12:25 wib."sudah waktunya makan siang,jarak kerumah membutuhkan waktu 30 menit jadi kita makan dulu baru pulang!" jelas lian.
illyas mendengus kesal,lalu untuk apa iya bertanya kalau dia juga yang memberikan keputusan?.
boleh kah illyas memakan makhluk dihadapannya saat ini hidup hidup? katakan illyas kanibal,ia sama sekali perduli!
lian meninggalkan illyas sendiri yang sedang kesel,membuat illyas semakin kesel,tak lama kemudian illyas menyusul lian ke mobil.
selama didalam perjalanan selalu seperti ini hanya ada keheningan,mereka sibuk dengan pikirannya masing masing,lian fokus menyetir sedangkan illyas fokus menatap pemandangan dari kaca mobil.
namun tiba tiba nafas illyas seperti tercekat,pemasokan udara di dadanya seperti terhimpit,rasanya begitu sesak,iya terus mencoba mengatur nafasnya tapi malah semakin sesak,lian menoleh kearah illyas ia pun sangat peka kalau penyakit illyas kambuh,kemudian lian menepikan mobilnya dan mengambil inhaler ditas illyas,lalu diberikannya ke mulut illyas.
setelah illyas merasa nafasnya normal seperti sebelumnya,illyas menaruh kembali inhalernya kedalam tas miliknya.
"gimana,udah baikan?"tanya lian.
"udah,makasih ya dok," jawab illyas tersenyum.
kemudian lian menjalankan mobilnya dan pulang menuju rumah illyas.
bersambung....
gimana ada yang kangen gak sama aku😂btw bantu votmennya yaa,jangan jadi pembaca gelap❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Kesayangan (on going)
RomanceHigest Rank: #1 Berjalan:29 Agustus 2020. #2 Berjalan:31 Agustus 2020 #1 Berjalan:02 September 2020 #5 Kulkas:20 September 2020 #3 kulkas:25 September 2020 Keras kepala sifat gue,dan punya suami dokter dingin nan tegas,jadi Abstrak hidup gue!!! Edi...