Behind The Wedding

Chapter 11

Saat ini, Kayla sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit karena kondisi kesehatannya dan bayinya sudah dipastikan membaik. Saat ini Dave tengah sibuk membereskan pakaiannya.

“Sini Key, biar aku bantu kamu beresin ini." Ujar Dave yang sudah sibuk dengan membereskan ranjang rumah sakit tempat Kayla dirawat inap.
Sedangkan Kayla hanya diam tanpa
menjawab ucapan Dave.

Kayla sudah berjalan untuk meninggalkan kamar namun tangannya ditahan oleh Dave, dengan tiba-tiba Dave mengangkat tubuhnya dan menggendongnya.
Kayla yang diangkat tubuhnya oleh Dave pun terkejut dan membulatkan matanya menatap Dave berusaha menyembunyikan semu pipi merahnya.

“Lebih baik kamu turunin aku aja deh, badanku berat."

“Udah Key, kamu diem aja lagian juga saat malam pertama kita kamu juga gak aku gendong kan? Jadi ini pertama kalinya loh aku gendong kamu. “ Ucap Dave menatap Kayla sembari tersenyum. Ia, mulai sekarang ia akan berubah menjadi pria romantis agar bisa mengubah pikiran Kayla untuk bercerai dengannya, ia takut berpisah dengan Kayla. Hidupnya sudah sangat bergantung dengan Keyla.

Sedangan Keyla yang ditatap seperti itu hanya diam memperlihatkan wajah dinginnya. Iya jadi ingat saat malam pertama, dia tidak pernah digendong dan diperlakukan seromantis ini oleh Dave.

Dave dengan sikap sok cuek dan dinginnya yang selalu mengabaikannya, pria yang sangat dirinya cintai namun dia juga lah yang menghancurkan harapannya. Dan sekarang, ia tidak lagi memmpecayai ucapan Dave, mulut busuk Dave.

Ia sungguh membencinya.

Dave menggendong tubuh Keyla sampai ke mobil dan memasukkan Keyla kedalam mobil dengan sangat hati-hati.
Mereka pun bersiap-siap untuk segera pulang kerumah.

~~

Selama perjalanan dalam mobil hanya Dave lah yang berbicara, sedangkan Keyla hanya diam saja tanpa membalas ucapan Dave. Keyla hanya menganggap ucapan Dave angin lalu.

“Key kok dari tadi aku ngajak kamu ngomong, kamu diem aja sih. Emang kamu gak pengen yah cerita apa gitu ke aku? “
Dave berucap sembari mengelus tangan Keyla.

Keyla hanya tersenyum remeh menatap Dave.

“Udah basi tahu Dave, dulu waktu aku cerita kamu gak nanggepin ucapan aku, sekarang aku tanya ke kamu gimana rasanya kalau ucapan kamu Cuma dianggap angin lalu aja Dave? Gimana? “ Teriak Keyla kearah Dave.

Dave hanya diam tanpa membantah ucapan Keyla, karena dia tahu semuanya ini karena dirinya. Keyla marah karena dirinya.

“Maaf Key.” Ucap Dave lirih.

“Udah deh Dave, aku ini baru keluar rumah sakit jangan buat aku darah tinggi Dave karena ucapan kamu. “

Dave hanya menunduk,

“Yaudah, aku gak akan buat kamu sebek lagi yah Key, maaf. “ Ucap Dave merasa bersalah karena telah membuat Keyla kesal.

Sepanjang perjalanan keduanya hanya diam, Dave yang bingung harus berbicara apa agar tidak membuat Keyla makin kesal dengannya dan Keyla yang sangat malas harus berbicara dengan Dave.

~~

Mereka berdua telah sampai dirumah mereka, saat ini Keyla sedang sibuk merapikan pakaiannya, Dave datang dengan membawakan segelas susu dan semangkuk bubur.

“Kamu makan dulu yah Key.“ Ucap Dave yang duduk di samping Keyla.

Dave mengambil sendok dan hendak menyuapkan ke mulut Keyla.

“Sini Key, biar aku suapin kamu, “Ujar Dave tersenyum lembut kearah Keyla.

“Udah biar aku aja, aku bisa makan sendiri.“

“Sini biar aku aja, kamu kan masih sakit, “ Dave masih bersih teguh dengan ucapannya.

“Udah aku aja, “ Ujar Keyla sedikit berteriak dan berusaha merebut sendok dan mangkuk tersebut.

“Tapi Key... “

“Aku bisa makan sendiri!!! “ Tekan Keyla.

Dave yang mendengar hal itu pun memberikan sendok dan mangkuk itu pada Keyla.

“Yaudah kamu makan dulu yah Key.” Ucap Dave lirih berusaha mengabaikan rasa sakit hatinya pada Keyla dan beranjak meninggalkan kamarnya.

~~

Malamnya, Keyla sudah bersiap-siap untuk tidur dan mematikan lampu. Dave datang dan menyusul Keyla namun Dave ingin berbicara sesuatu kepada Keyla.

“Key, aku mau ngomong serius sama kamu.“

“Ngomong aja. “

“Key, aku mau minta sesuatu sama kamu, boleh nggak? “Dave tersenyum lemah menatap Keyla.

“Emangnya mau minta apa? “

“Aku mau supaya kamu bersikap lembut ke aku kayak dulu, aku mau kita ngelakuin hal-hal selayaknya pasangan pada umumnya, yah sebelum pernikahan kita berakhir. “ Mata Dave mulai berkaca-kaca menatap Keyla sambil mengelus tangan Keyla perlahan.

Keyla menaikkan alis sebelahnya, bingung pada ucapan Dave.

“Aku janji nggak akan nuntut apapun dari kamu Key tapi aku mohon kamu mau bersikap perhatian keaku kayak dulu, aku mau kita jalan bareng, ke mall bareng, liburan bareng, ngobrol santai kayak pasangan romantis. Gimana kamu mau kan? Setidaknya itu permintaan terakhir aku sebelum, sebelum kamu pergi ninggalin aku Key. “

Keyla terdiam, Keyla pikir mungkin itu salah satu cara untuk menghacurkan Dave secara perlahan, membuat Dave jatuh cinta sungguhan padanya dan meninggalkannya, Keyla yakin ia bisa melakukan itu.

“Aku nggak maksa kamu kok, kalau kamu nggak mau nggak papa. “Dave menunduk lemah melepaskan genggaman tangannya pada Keyla.

Keyla menahan tangan Dave dan menatap mata indah Dave.

“Aku nggak yakin akan hal itu, tapi aku akan usahain. “

Dave menyunggingkan senyumaannya, dan refleks memeluk Keyla erat dan mencium kening Keyla.

“Makasih Key, makasih banget aku bakalan jadi suami yang baik buat kamu. Aku juga bakal bersikap romantis sama kamu Key. Aku janji Key. “

“Okee, yaudah aku mau tidur dulu. “ Ucap Key yang akan tidur memunggungi Dave, namun Dave membalik punggung Keyla hingga menghadap kearahnya.

“Key kamu lupa yah? Kan tadi aku minta kamu untuk bersikap lembut ke aku dan bersikap layaknya pasangan romantis umumnya, jadi kamu tidurnya ngadep sini dong. “ Ucap Dave menyunggingkan senyumaannya.

“Iya-iya, udah kan yaudah ayok tidur. “

“Iya makasih Key. Selamat malam“ Dave berucap mengecup kening Keyla dan tidur sambil memeluk Keyla erat.

Sementara Keyla tersenyum licik kearah Dave.

Kamu sendiri yang minta aku berpura-pura Dave, jadi jangan salahkan aku, kalau nanti aku hancurin kamu Dave.

To be Continued
Hai aku kembali lagi dengan chapter baru. Maaf yah udah lumayan lama gak update, soalnya tugas sekolah banyak banget dan lagi bingung untuk nyari moment Dave-Keyla kayak gimana.
Makasih juga yah yang udah ngevote ceritaku dan itu bikin aku makin termotivasi buat nyelesain cerita ini sampek tamat.
Jangan lupa yah untuk  ngasih vote dan sarannya buat cerita Dave- Keyla.
Menurut kalian Keyla itu orangnya kayak gimana sih? Sebel nggak sama Keyla kalau misal Keyla dendam sama Dave? Setuju nggak? Koment dibawah yah!!!