Part 1 : Fucking Malfoy

1.8K 159 33
                                    

.

.

Pasca perang besar dunia sihir, banyak sekali masyarakat sihir yang mengalami gangguan mental dan fisik. Perang dengan Voldemort dan Death Eaters menyisakan trauma psikis yang mendalam mulai dari anak-anak sampai yang tua. Miris. Atas kondisi yang berkelanjutan itulah Kementrian mengeluarkan putusan agar para penyihir yang ingin menikah harus mendapatkan sertifikasi dari seorang Psikolog bahwa terbukti sehat secara pikiran dan mental sehingga dinyatakan layak untuk memiliki keluarga.

Hermione Granger sang pahlawan sihir, satu dari Trio Emas Gryffindor melanjutkan studi-nya di dunia Muggle dan kini dia bekerja sebagai Psikolog mengikuti anjuran Kingsley Shacklebolt. Berbeda dengan sahabat dekatnya Harry Potter dan Ron Weasley, langkah yang di ambil Hermione tergolong nyeleneh dan berani bagi mereka. Karena Hermione seharusnya ada bersama mereka sebagai Auror atau paling tidak pegawai kementrian biasa, bukan malah menerima permintaan dari kepala kementrian mereka sebagai psikolog perkawinan.

Kantor Psikolog Hermione hampir setiap minggunya mendapat kunjungan dari para penyihir yang ingin menikah, mereka mengikuti berbagai konseling bersama calon pasangannya. Sertifikasi yang di keluarkan Hermione sangat penting bagi mereka untuk mendaftarkan pernikahan di kementrian. Hermione sendiri tak sembarangan mengeluarkan sertifikasi, karena ini menyangkut masa depan mereka juga nantinya. Kau tidak mau kan kalau ternyata pasanganmu memiliki trauma mendalam pada sesuatu dan itu pastinya akan berimbas dipernikahan jika kau tak sanggup membantu menyembuhkannya.

Seperti hari ini, Hermione menolak membuat sertifikasi dari dua pasangan penyihir dari kalangan darah murni. Blaise Zabini dan Theodore Nott. Mereka ingin menikahi para Pureblood juga tetapi setelah konseling mereka memiliki kecenderungan untuk saling membenci dan tidak cocok satu sama lain.

"What The Hell, Granger !! kau hanya perlu mengeluarkan sertifikasi bodoh itu dan aku bisa secepatnya menikahi Dhapne!" Bentak Theo sambil menggebrak meja kerja wanita didepannya. Hermione tak semudah yang Theo kira, wanita itu sama sekali tak takut dengannya. Berterimakasihlah pada Voldemort yang membuatnya lebih berani terhadap apapun, apalagi cuma ular sekecil Theo. Gampang.

"Granger, apakah ini karena dendam masa lalu-mu pada kami?" Tanya Blaise yang lebih santai dari sahabatnya, dia lebih rasional. Hermione mendelik cepat padanya.

"Ini tak ada hubungannya dengan itu semua Zabini" Hermione coba merendahkan suaranya.

"Lalu apa? mengapa kau menolak membuatkan kami sertifikasi itu jika ini tak ada hubungannya dengan masa lalu?!" Tanya Theo sengit. Dhapne Greengrass hanya tersenyum getir melihat pasangannya itu dari sofa yang berada di sudut ruangan. Sifat pemarah itulah yang membuat dia gagal mendapatkan sertifikasi-nya, Harusnya Theo sadar akan hal itu.

"Ah~ ini pasti karena Draco" Tebak asal Theo, tak memperdulikan tatapan sebal lawan di depannya.

"Jangan bawa-bawa nama si bodoh itu Mr. Nott, kau gagal dua dari tiga perlakuan baik yang ku amati darimu.. sedangkan kau Mr.Zabini walau kau menjaga temperament mu tapi kau memiliki kelemahan dalam menghormati pasanganmu" Ucap Hermione mencoba sabar, yah~ mengatasi satu Slytherin sama saja mengatasi lima anak kecil sekaligus. Rasanya sama. Dan dia pernah merasakan itu.

"Dan semua tugas dan test ini sudah disetujui dan di sahkan oleh Kementrian, gagal satu maka kau harus mengulang tiga bulan lagi" Lanjut Hermione

"Fucking Bastard Ministry" umpat Theo dan Blaise bersamaan. Gagal sudah harapan memiliki istri dan bercinta sampai puas dalam waktu dekat. Sia-sia saja mereka meluangkan satu minggu penuh untuk di amati dan di nilai.

"Jaga ucapan kalian di kantor ku, atau aku akan mencoret selamanya nama kalian dari daftar calon pengantin di Kementrian" Ancam Hermione yang sukses membuat Blaise dan Theo menutup mulutnya rapat-rapat. yah~ Hermione tentu bisa melakukan itu dengan nama besarnya.

EX MALFOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang