Bagian 2. Murid Baru

5 4 5
                                    

Selamat membaca!
_
_
_

Setelah sarapan pagi Zakuro bergegas untuk berangkat sekolah. "Aku berangkat." ucap Zakuro sambil berdiri setelah mengenakan sepatu. "Hati-hati dijalan, Tuan!" jawab Hanami dan Yuko serempak. 

Zakuro berjalan melewati taman depan rumahnya, lalu Sora yang sedang menyirami bunga melihatnya "Hati-hati dijalan, Tuan" teriak Sora karena sedikit jauh dari Zakuro, lalu hanya di jawab dengan anggukan dan lambaian tangan. 

Zakuro berangkat sekolah berjalan kaki karena jarak rumah dan sekolah tidak terlalu jauh. Saat Zakuro sampai di gerbang depan sekolah tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"Zakurooo…." teriak anak laki-laki mendekati Zakuro sambil berlari, lalu Zakuro menoleh ke arah sumber suaranya. 

"Hah…hahh… To-tolong… Hahh… Gue…" ucap anak laki-laki itu terengah-engah. "Kamu ini kenapa?" tanya Zakuro, sebelum menjawab anak laki-laki itu menoleh kebelakang memastikan tidak ada yang mengikutinya. 

"Hah.. Sukurlah dia gak ngikutin gue lagi." gumam anak laki-laki itu. "Sebenernya tadi ad-" "Meyaow~" sebelum laki-laki itu selesai bicara, tiba-tiba ada kucing berwarna putih yang datang di samping mereka berdua. 

"WAA… Dia ngikutin gue sampai sini. KUCING SIALAN." teriak anak laki-laki itu karena terkejut yang membuat perhatian banyak siswa lain. 

"Tolong usir dia!" bisik anak laki-laki itu yang sedang bersembunyi di punggung Zakuro. 

"Pfft… Aku tidak tahu kalo kamu sebegitunya takut sama kucing, Inouse." ucap Zakuro sambil tertawa kecil "Apa yang lucu!? Cepat usir dia!" ucap Inouse. "Liat dia gak gigit." ucap Zakuro sambil memegang kucing itu. 

"Serah, gue masuk duluan kalo kamu masih mau mainan sama kucing." ucap Inouse sambil berjalan melewati gerbang. "Heh? Tunggu aku!" ucap Zakuro, lalu meninggalkan kucing itu dan menyusul Inouse. 

_
_

"Lihat dia yang bernama Zakuro Aoi khukhukhu…" tiba-tiba laki-laki berambut abu-abu yang berada di dalam mobil yang sedang terparkir di depan gerbang sekolahan itu berbicara lalu tertawa aneh. 

"Berhentilah tertawa seperti itu, menjijikkan!" perintah anak perempuan berambut hitam. "Heh? Apa tawa ku menjijikkan, Ai?" laki-laki itu bertanya. 

"Pak tua, siapa yang bersamanya?" tanya anak perempuan yang bernama Ai itu. "Ha? Siapa? Oh dia Inouse Seiya. Kamu tidak mengenalinya?" jawab laki-laki berambut abu-abu yang dipanggil pak tua itu. 

"Inouse Seiya?" batin Ai sambil melihat Zakuro dan Inouse yang masuk ke sekolahan. 

"Kamu harus bisa mendekati mereka!" ucap Ai. 

"Baik." ucap anak laki-laki berambut putih yang berada di luar mobil sambil memegang kucing putih. 

_________# 

Setelah bel berbunyi, semua siswa masuk ke kelas masing-masing. Zakuro dan Inouse juga masuk ke kelas mereka yaitu kelas 10-2. Inouse duduk di dekat jendela nomor 2 dari belakang, sedangkan Zakuro di sebelah barisan Inouse, nomor 3 dari belakang dan depan. 

Sebelum ada guru yang datang, kelas tersebut masih ramai. Seperti biasa para gadis ngerumpi dan pada laki-laki nongkrong. 

Berhubung Zakuro agak pendiam di dalam kelas, dia hanya membaca novel seperti biasa. Sebenarnya di tempat Zakuro dibuat untuk kumpul, Inouse sedang duduk di samping Zakuro dan beberapa anak juga duduk di dekat Zakuro. 

"Aku dengar kelas kita akan ada murid baru." ucap anak perempuan yang duduk di depan Zakuro. "Benarkah? Cewek apa cowok?" tanya anak laki-laki berambut merah yang duduk di mejanya Zakuro. "Kalo itu aku juga belum tahu." jawab anak perempuan itu. 

"Aku harap dia cewek." ucap anak laki-laki yang duduk lantai depan Inouse. "Cewek aja pikiran elu. Inget pacar lu!" ucap Inouse lalu menendangnya pelan. 

"Ya biarin, dari pada jomblo mulu." balas anak laki-laki tadi. "Apa? Ha? Lu ngeledeg gue, ha?" ucap Inouse lalu mendekati anak itu dan mencekiknya.

"Ampun, ampun. Lepasin aku!" teriak anak laki-laki itu. Seketika orang di sekitanya tertawa begitu pula dengan Zakuro. 

"Apa? Zak, elu juga jomblo ya." ucap Inouse sambil nunjuk Zakuro, tapi Zakuro tetap saja tertawa. 

"Harapan tentang semua! Sebentar lagi Pak guru akan tiba." ucap anak laki-laki berkaca mata yang tiba-tiba datang sambil menepuk-nepuk tangannya agar semua diam, dia adalah ketua kelas. 

Lalu semuanya kembali ke tempat duduk mereka masing-masing, dan tidak lama kemudian ada guru yang masuk bersama dengan anak laki-laki berambut putih. Tadinya kelas itu sedikit tentang, tapi setelah guru itu datang malah menjadi ramai. 

"Harapan tenang semuanya. Hari ini kita kedatangan murid baru." ucap Pak guru. 

"Perkenalkan dirimu!" perintah Pak guru itu kepada murid barunya. 

"Nama saya Kaneko Yuuki." ucap anak laki-laki berambut putih itu dengan wajah tanpa ekspresi. 

Inouse yang tadinya tidak peduli, tapi setelah mendengar namanya dia sedikit terkejut lalu mengamatinya. Namanya tidak asing bagi Inouse. Tapi dia sedikit tidak ingat tentangnya lalu mencoba untuk lebih mengingatnya lagi. 

"Begitu saja?" tanya Pak guru, tapi Kaneko tetap diam. "Baiklah kamu bisa duduk di belakan Inou-." sebelum Pak guru menyelesaikan bicarakan, tiba-tiba Inouse memotongnya 

"Aa elu!? Kaneko Yuuki?!" teriak Inouse setelah mengingat nya dan langsung berdiri dari tempat duduknya sambil menunjuk Kaneko.

Dengan keributan yang dibuat Inouse membuat heran seluruh kelas begitu pula Zakuro. 

"Ada apa Inosuke? Kamu mengenalnya?" tanya Pak guru. "Elu kenal dia?" tanya teman didepan Inouse. 

"Siapa?" ucap Kaneko sambil mengerutkan keningnya karena sedikit bingung. 

"Heh?" pekik Inouse. 

____________#Bersambung#_____________

Sekian~

Terima kasih...

#votmen ya~ :)

HELLO NEW WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang