Bagian 6 : Pertemuan

4 2 0
                                    

Selamat membaca!
_
_
_

Sinar matahari yang menusuk mata, sang pemilik pun membuka matanya secara perlahan. Tercium bau rumput yang menyegarkan dan kicauan burung yang sedang bertengger di pohon.

"Gw dimana?" suara laki-laki yang masih tergeletak di rumput yang hijau.

Masih malas malasan untuk bangun dari tidur tengkurapnya, lalu dia bergumam "Apa gw ke Isekai lagi? Ahh padahal gw belum mencoba game baru." ucapnya dengan santai. "Tunggu, game baru?" batinnya, lalu terlintas diingatannya dia melihat seseorang yang tergeletak dijalan raya dengan penuh darah.

"Akhirnya kamu sadar juga." tiba-tiba ada suara laki-laki lain yang berbicara yang memudar kan ingatannya.

"Hah? Suara ini." sebelum melihat siapa yang datang dia sudah tidak asing dengan suaranya.

"Kamu begitu lama bangun." laki-laki itu mendekati tepat di hadapannya. Lalu dia mendongak ke atas untuk melihat siapa yang datang. "HWAA, KUCING GEDE!!" teriaknya lalu dia berlari karena terkejut, tetapi saat beberapa langkah saja dia menyadari.

"Tunggu, bukan kucing?" lalu dia menoleh untuk memastikan lagi.

"Mac-macan?" setelah memastikan yang terlihat adalah seekor harimau putih yang sedang berdiri selayaknya harimau.

"Apa anjing takut dengan kucing?" ucap harimau putih itu sambil berjalan mendekat. "Apa maksudmu? STOPP! Jangan mendekat gw gak mau jadi makananmu." ucap dia sambil berjalan mundur.

"Sebentar, emangnya macan seharusnya bisa bicara menggunakan bahasa manusia?" dia baru menyadari dia sedang berbicara dengan seekor harimau.

"Kamu ngomong apa si, woof woof?" Tanya harimau putih itu. "Woof woof? Lu ngomong sama siapa si?" dia tanya balik sambil berjalan mundur karena harimau itu maaih berjalan mendekatinya.

"Gw bilang berhenti! Aa.. Aa… Ekor gw jadi basah kena air kan gara-gara jalan mundur terus." karena tidak menyadari ada genangan air dibelakangnya jadi ekornya terkena air, lalu dia mengibas ngibas kan ekornya.

Setelah itu dia terdiam karena menyadari sesuatu "Tunggu sebentar! Ekor? Punya siapa ini?" lalu dia mengamati ekor dan tangannya dengan heran "Sejak kapan gw punya ek-? Tunggu, tunggu ini pasti ada yang salah." lanjutnya.

Menyadari di sampingnya ada genangan air lalu dia melihat ke air. "HWAAA…" dia berteriak lalu melompat menjauh dari air "ADA SERIGALA DIDALAM AIR?!" lanjutnya sambil menunjuk genangan air tersebut.

"Hahh… Kamu ini sebenarnya kenapa si, woof woof?" tanya harimau itu. "Siapa woof woof? Gw ini apa?" dia sudah mulai muak dengan semua ini.

"Jelas jelas kamu ini seekor serigala, makannya kamu di panggil woof woof." jawab harimau itu.

"Gw bukan woof woof, gw juga bukan serigala. Gw manusia." ucap serigala itu tidak menerimanya.

"APA APAAN SEMUA INI?!" serigala itu teriak sekuat tenaga. "Sudahlah! Sepertinya mereka sudah bertemu, kita harus segera menyusul!" perintah harimau itu. "Semoga Zak baik-baik saja." gumam harimau itu lalu berlari kearah kiri serigala itu. "Zak?" gumam serigala itu.

"Woyy, tungguin!" perintah serigala itu sambil berteriak. "Cepatlah atau kamu akan tertinggal!" perintah si harimau putih.

"Kenapa macan itu berbicara sama gw kayak sudah akrab gitu? Gw juga kayak kenal sama suaranya, tapi siapa?" batinnya serigala itu sambil mengikuti harimau putih itu. "Btw, gw kek udah bisa lari pake kaki empat ini." ucap serigala itu sambil berlari.

Harimau itu berlari dengan cepat dan dengan lincah menghindari ranting dan pepohonan yang dia lewati, begitu pula dengan si serigala itu.

Mereka berlari dengan begitu cepat, lalu tiba-tiba harimau itu melompat dan menginjak dengan cepat pohon besar yang berdiri dihadapannya setelah itu dia berbelok ke arah kanan, ibarat pohon itu untuk rem agar bisa menganti arah.

Karena begitu tiba-tiba dan mendadak serigala itu tidak bisa mengikuti pergerakan si harimau, setelah itu dia tidak bisa berhenti dan berakhir menabrak pohon besar itu. "Asw!" pekik serigala itu.

"Adu-duhhh pala gw." ucap serigala itu sambil kesakitan memegangi kepalanya. "Woyy tungguin!" teriak serigala, tetapi si harimau terus berlari. Serigala itu menggeleng gelengkan kepalanya lalu dengan segera menyusul si harimau.

_______*#

Setelah beberapa saat, karena si serigala tidak bisa menyusul harimau dan akhirnya si serigala melihat harimau yang sedang berjalan menuju ke kumpulan beberapa orang,lalu dia cepat cepat menyusulnya.

"Wo-wooy hahh hahh…" suara serigala itu sedikit pelan karena terengah-engah. Lalu setelah itu serigala itu berjalan, setelah itu berhenti karena melihat harimau itu berubah wujud menjadi manusia. Dengan segera serigala itu berlari ke arahnya.

"Ma-manusia??" ucap laki-laki bersurai biru.

Tanpa melihat sekitarnya serigala itu mendekat si harimau itu. "Bagaimana bisa elu berubah jadi man-" serigala itu berhenti melanjutkan perkataannya. "Ka-Kaneko?" lanjut serigala itu setelah melihat wajah harimau yang sudah merubah wujudnya.

"Suara ini…" gumam laki-laki bersurai biru itu lagi.

"Akhh, woof woof juga ada disini?" ucap anak perempuan bersurai biru sambil mendekati serigala itu. "HAA? ZAKURO JADI CEWEK?!" teriak si serigala itu setelah melihat anak perempuan yang mendekatinya.

"Ehh! Bukan, aku Sashiro." ucap anak perempuan itu.

"In-Inouse?"

__________#Bersambung#_________

Sekian....

Terima kasih.

#votmen yak~ :)

HELLO NEW WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang