Bagian 7 : Mencari tempat tinggal

5 2 0
                                    

Selamat membaca!
_
_
_

[Zakuro POV]

Aku benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku. Jelas jelas aku mengalami kecelakaan pada waktu itu dan tidak sadarkan diri. Tetapi saat aku bangun, tiba-tiba aku sudah berada di hutan. Kata gagak, aku berada di dunia baru sebelum kematian yang sengaja di buat dengan sistem dan memiliki tujuan.

Aku ini sama sekali tidak tahu apa maksudnya. Dan lagi ada perempuan yang sangat persis denganku, dia bilang aku adalah kakaknya, tapi aku sama sekali tidak mengingat dan mengenalnya.

Karena aku terlalu memikirkan semua yang telah terjadi saat ini, kepalaku malah jadi terasa sangat sakit.

"A-ada apa kak?" tanya Sashiro perempuan yang kembar denganku. Dia terlihat benar-benar khawatir denganku.

"Sepertinya Zakuro mencoba mengingat secara paksa ingatannya." kata si gagak itu juga terlihat sedikit khawatir.

"Lebih baik jangan terlalu dipaksa untuk mengingat." ucap anak perempuan bersurai coklat, lalu aku bersandar pada pohon besar. Sebenarnya aku baru menyadari dia berada disekitarku.

"Iya kak. Nanti semoga bisa teringat secara perlahan." ucap Sashiro. "Oh iya aku belum memperkenalkan Miko pada kakak." lanjut Sashiro, dia seperti menyadari kalau aku sedang bingung memperhatikan perempuan itu.

"Dia adalah Miko Soraya, dia seorang vampir jadi hawa keberadaan yang tipis haha." ucap Sashiro memperkenalkan perempuan itu, lalu dia menganggukkan kepalanya memberi salam dan ku balas dengan anggukan juga.

"Bahkan disini ada vampir juga? Gila, dunia apa ini?" Batinku

"Apa kalian baik-baik saja?" tiba-tiba ada seekor harimau putih yang menghampiri kita.

"M-ma-macan?" ucapku gugup karena terkejut, lagi lagi ada hewan yang bisa berbicara menggunakan bahasa manusia.

"Ahh miyo miyo sudah datang." ucap Sashiro senang.

"Oh, tenang Zak ini aku." kata si harimau putih itu. Lalu dia merubah wujud nya menjadi manusia. Tentu saja aku sangat terkejut melihat perubahan wujud harimau putih itu.

"Ma-manusia??" ucapku. Aku tambah terkejut setelah melihat wujudnya karena wujud manusianya persis seperti orang yang ku kenal.

"Bagaimana bisa elu berubah jadi man-" tiba-tiba lagi ada serigala yang datang "Tambah lagi." batinku terkejut, lalu serigala itu tidak melanjutkan ucapannya.

"Ka-Kaneko?" lalu serigala itu menyebutkan nama harimau itu dengan terkejut. Lalu aku juga teringat dengan Kaneko. Ya benar dia adalah Kaneko.

"Akhh, woof woof juga ada disini?" ucap Sashiro sambil mendekati serigala itu.

"HAA? ZAKURO JADI CEWEK?!" teriak si serigala itu setelah melihat anak perempuan yang mendekatinya.

"Suara ini…" gugumku sedikit mengenal suara serigala itu. "Ehh! Bukan, aku Sashiro." ucap Sashiro.

"In-Inouse?" ucapku tidak pasti. "He?! Zakuro?!" ucap serigala itu setelah menoleh ke arah ku.

"Akhh, seperti aku salah. Inouse bukanlah serigala haha..." ucapku benar-benar tidak percaya kalau serigala itu adalah Inouse.

"INI BENERAN GW, ANJIRR!" Inouse berteriak.

"Miyo miyo apa benar dia woof woof?" tanya Sashiro kepada Kaneko. "Kurasa benar, soalnya dia memakai kalung." jawab Kaneko sambil menunjuk Inouse.

"APA TUNJUK TUNJUK!" teriak Inouse, seperti biasa penyakit nya kumat kalau bareng Kaneko.

"Heh, padahal tadi kamu takut sama aku." ucap Kaneko seperti biasa tanpa ekspresi, tapi mungkin menurutku dia lebih banyak bicara disini.

"Siapa yang takut sama elu ha?!" ucap Inouse ke arah Kaneko. "Woi! Beritahu gw caranya merubah wujud!" lanjut Inouse.

"Eh, woof woof tidak tau?" tanya Sashiro terlihat sedikit terkejut. "Bukannya ini sedikit gawat, miyo miyo?!" lanjut nya.

"Hmm, sepertinya begitu." Jawab Kaneko singkat. "Apa maksud kalian ha?!" Tanya Kaneko penasaran.

Seketika suasananya menjadi hening setelah Inouse bertanya, sedangkan Sashiro dan Kaneko tampak sedang berpikir. "Woi" Ucap Inouse membuka suara.

"Emm... Woof woof, apa kamu masih mengenalku?" Tanya Sashiro kalem.

"Tentu saja tidak. Siapa elu kok mirip sama Zakiro?" Jawab Inouse dingin, karena dia menjawabnya tanpa ekspresi keliatan gak berdosa gitu.

Anjirr, aku baru tau Inouse punya sifat gitu, tapi setelah aku pikir pikir memang sifat Inouse sedikit berubah juga disini.

Setelah Inouse menjawab, lalu mata Sashiro sedikit berkaca kaca ingin menangis dan akhirnya menangis juga deh.

"Huwee.... Woof woof juga sudah melupakan aku hikss... Gimana ini miyo miyo hikss?!" Ucap Sashiro sambil menangis didepan Kaneko sambil menarik baju Kaneko.

"Apa benar kakak sudah melupakaku juga hikss?" Tiba-tiba saja Sashiro berdiri di hadapan ku sambil menujukan mata berkaca kacanya itu.

"E-eng... Ma-maaf ka-kan ak-aku..." Tentu saja aku sangat gugup melihat nya.

"KAOKK..." Tiba-tiba saja gagak yang bisa bicara itu muncul entah dari mana dan berhasil membuat kita semua terkejut. Lalu Sashiro yang berdiri di depan ku tiba-tiba saja memeluk ku karena dia terkejut.

Terus nasip aku gimana? Tentu saja rasa terkejut ku dua kali lipat lah yak. Ehm-ehemm bukan nya gimana gimana, masalah nya aku tidak terbiasa berdekatan sama anak perempuan. Aku itu jarang sekali berkumpul dengan anak perempuan, tau lah gimana rasanya.

"Ah maaf kakak." Ucap Sashiro "A-mh ti-tidak apa." Jawab ku sedikit malu.

"Wanjir!... Lu cari mati ya gagak sialan?!" Ucap Inouse sambil ngegas.

"Kakkakkak... Zakuro saatnya kamu mencari tempat untuk tinggal kakk!" Ucap gagak itu sambil menghinggap di lengan ku. "Zakuro!" Panggil Inouse "Ya?!" Aku menoleh kearah Inouse.

"Apa barusan gagak itu ngomong?" Tanya Inouse. "Ah hm iya." Aku pun menjawab nya. "Kek nya enak tuh di sate." Seperti gagak itu telah membuat Inouse geram "Eh?" "Kakk!?!" gagak itu terlihat gugup.

Ngomong ngomong soal sate, aku jadi  merasa sedikit lapar hahaha...😅

_________#

[Normal POV]

Saat di perjalanan untuk mencari tempat tinggal, Zakuro dan teman temanya berjalan melewati hutan dan di iringi tawaan kecil. Tentu saja pasti ada yang membuat mereka tertawa. Bisikan tawaan itu berlanjut sampai sampai hampir sampai ke tempat tujuan.

"Pffftt..." Kini sepertinya Sashiro tidak sanggup lagi menahan tawanya. Itu membuat yang lain menjadi ingin tertawa lepas.

"Hei! Bisakah kalian diam!?" Karena tidak suka mendengar bisikan tawa mereka, anak laki-laki berkepala anjing yang sedang ada perempatanya dikepalanya itu memerintah sambil menahan amarahnya.Coba tebak siapa dia? Ya dia adalah Inouse (>∇<)

"Ah coba liat kita kedatangan pendatang ba- pffftt.... Hahaha apa itu manusia berkepala anjing pffftt..." Tiba-tiba ada anak perempuan berambut biru muda dengan sebagian poninya diikat kepang datang menghampiri mereka sabil tertawa dan mendekati Inouse.

__________#Bersambung#_________


Sekian....

Terima kasih.....

#votmen yak~ :)

HELLO NEW WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang