part 3

6 0 0
                                    

"Saya pak, saya keluar aja."ucap dito, salah satu cowok nakal di sekolah

"Saya ikut!mau ke kantin aja.."ucap bella sambil keluar dari kelas dan pergi ke kantin

"Saya juga pak!"sahut Dita"sekalian latihan band aja, males belajar disini"ucapnya sambil pergi keluar kelas dan tak lupa ia membawa tasnya

"Ok, pergi sana! Nilai kalian kujadikan nol dan kalian di skors dari pelajaran ini selama 1 semester"teriak bapak guru tersebut

"Iyaaaa"sahut dita tak peduli

BAM!!!

Pintu pun dibanting oleh bapak guru tersebut yang mukanya telah menjadi hitam karena menahan amarah hingga mengeluarkan suara cukup keras dan mengejutkan semua siswa karena ia jarang marah saat mengajar

"Ada lagi yang mau keluar??"tanya bapak yang di kalimat akhir ia tekankan ucapannya..

Sekelas pun hening, tiada yang berkata apa pun.hanya terdengar suara nafas yang naik turun dan detak jam yang terus berjalan.

para siswa menundukkan wajahnya.sedangkan yang main hp dan mengerjakan pr tadinya segera menyimpan objek bendanya agar tidak dikenai amarah oleh guru itu sambil meneteskan keringat dingin berharap agar tidak dilabrak sang guru tersebut

"Oke, kita lanjutkan pelajarannya...."ucap sang guru untuk menyudahi kejadian tadi

"Ssttt..tia, ternyata guru fisika kita bisa galak juga, boleh pinjam catatanmu dak? Aku ketinggalan"bisik kate pada cyntia

"Nih"balas cyntia sambil memberikan bukunya pada kate dan kate pun segera mengerjakannya

Kring kring kring

Bel pulang pun berdering, akhirnya semua siswa pulang .kate dan cyntia pun berpisah karena kate telah dijemput ayahnya.dan hanya tinggal cyntia sendirian yang akan bersiap ke kontrakannya yang cukup jauh

Saat pergi, cyntia pun dikejutkan oleh kedatangan sahabat dave, rio

"Halo..namamu siapa?"tanya Rio

"..."

(Sepertinya lain kali aku harus lebih cepet pulang biar dak ditanya sama orang ini) pikir cyntia dalam hati dan segera bergegas ke kontrakannya

"Woy! Ditinggalin pula..tungguin dong"teriak Rio

Tiba tiba, rio tersandung batu dan terjatuh. Cyntia yang awalnya berlari makin mempercepat lajunya sehingga ia tak terlihat lagi

"Dasar anak gak ada ahlak, orang jatuh malah makin cepet bukannya ditolongin.berdarah lagi nih.."omel rio sambil terpincang pincang kembali ke sekolah

Love's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang