part 8

2 0 0
                                    

Cyntia pov

Cyntia mulai tidur malam dan memimpikan sesuatu yang kembali terulang tiap malamnya, menemaninya pada saat tertidur

"Mama, nyanyiin lagu ya.."

" yaudah, mama mulai ya?..
   Nina bobo, ooo nina bobo...
Kalau tidak bobo, digigit nyamuk..
  Nina bobo, ooo nina bobo
Kalau tidak bobo, digigit nyamuk"

"Lagi ma nyanyinya.."

"Maaf nak, mama harus pergi ya..jaga diri"

"Jangan...maaaa, jangan tinggalin aku..."ngingau cyntia dalam tidurnya

"MAAAAAA!!"teriak cyntia terbangun dari tidurnya

"Astaga..mimpi buruk lagi..."ucap cyntia sambil menyeka keringatnya yang membasahi seluruh dahinya

Krittt..

Cyntia pun berdiri dari tempat tidurnya dan membuka jendela untuk melihat langit..ia berusaha menahan diri untuk tidak mengeluarkan setitik air pun dari matanya namun air itu telah tak terbendung lagi sehingga membasahi pipinya yang pucat itu

"Mama..papa..aku rindu kalian berdua..."ucap cyntia tersendat sendat karena menangis

"Boleh temenin..aku gak? Sebentar aja.."isak cyntia sambil menyeka air matanya yang bergulir terus menerus

Cyntia pun menutup jendela dan melihat jam yang menunjukkan pukul 1 pagi

Cyntia pun mulai memejamkan matanya kembali namun tak bisa, memori lalunya kembali tersingkap dalam benaknya itu dan membuatnya tak tenang.ia pun membuka matanya yang telah berubah menjadi keragu raguan dan kesedihan.

Ia hanya ingin kembali bersama orang tuanya, menikmati segala perlakuan dari orang tuanya yang lembut padanya, yang menerimanya apa adanya, dan yang ia dapat jadikan sebagai tempat ia bercerita kapan pun dan dimana pun

Ia merindukan nyanyian ibunya yang lembut, tawa ayahnya tiap bercanda dengannya dan ibunya, serta nostalgia keluarga yang harmonis itu..

Tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 5, cyntia pun segera membereskan diri dan mempersiapkan segala bendanya untuk keperluan sekolah dan shift kerjanya sehabis pulang sekolah.

"Huf...sudah selesai akhirnya"ucap cyntia sambil menepuk tangannya dan mengambil kunci kontrakannya

Tok tok tok

"Tiaaa, ayo keluar..udah jam 6 nih..ayo kita pergi ke sekolah"teriak kate, sahabatnya itu

"Iyaaa"sahut cyntia dari dalam kontrakannya

Ceklek

"Udah selesai.kate,siap gak buat shift kerja ?"tanya cyntia tak yakin.biasanya kate jarang melakukan shift kerja karena ia mendapatkan uangnya dari orang tua

"Yakinnn, siap kok.tenang ajaaa"balas kate sambil tersenyum

"Okk, ayo pergi"ucap cyntia sambil menarik sahabatnya itu untuk bergegas naik ke bus sekolah

Mereka pun menunggu di halte bus biasanya dan cyntia mendengarkan lagu kesukaannya.
Hanya rindu..

Saat ku sendiri...
ku lihat foto dan video
Bersamamu yang telah lama ku simpan

Hancur hati ini...
melihat semua gambar diri
Yang tak bisa,
ku ulang kembali

Ku ingin saat ini,
engkau ada di sini
Tertawa bersamaku,
seperti dulu lagi

Walau hanya sebentar,
Tuhan tolong kabulkanlah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Hati ini hanya rindu

Segala cara telah kucoba
Agar aku bisa tanpa dirimu,
Namun semua,berbeda
Sulitku menghapus kenangan bersamamu

Ku ingin saat ini,
engkau ada di disini
Tertawa bersamaku,
seperti dulu lagi

Walau hanya sebentar,
Tuhan tolong kabulkanlah
Bukan diri ini tak terima kenyataan
Hati ini hanya rindu,

Ho oh

Hanya rindu

Ho-oh

Ku ingin saat ini,
engkau ada di disini
Tertawa bersamaku,
seperti dulu lagi

Walau hanya sebentar,
Tuhan tolong kabulkanlah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan,

ho oh
Bukannya diri ini tak terima kenyataan

Hati ini hanya rindu
Ho-oh.

Hati ini hanya rindu, hmm
Ku rindu senyummu, Ibu

Tiba tiba

"Tiaaa, udah datang busnya.yuk naik"ucap kate sambil melepas earphone cyntia

"Okk, ayo"balas cyntia

Mereka pun naik bersama dan duduk di kursi yang kosong.saat cyntia hampir sampai sekolah, ia melihat rio yang terpincang pincang dari balik jendela

"Tia, itu bukannya rio? Biasanya jarang cedera sih..kok jadi pincang pincang ya?"tanya kate penasaran










Love's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang