part 14

3 0 0
                                    

"Kamu cyntia?? Ucap bella sambil menaikkan nadanya di kata terakhir

"Iya, saya cyntia"balas cyntia acuh tak acuh

Dave pun terhenyak melihat adegan tersebut.karena cyntia jarang menunjukkan sikap dan wajah seperti itu pada orang lain

(Ada yang aneh di antara mereka berdua, aku harus menyelidikinya)pikir dave yakin dalam hatinya

"Kamu..."bella mengucapkan kata ini sambil mundur selangkah, mukanya terlihat pucat pasi .

Dito pun segera mendukung bella agar tidak jatuh dan mengerutkan keningnya.jarang bella menunjukkan emosinya pada orang lain.

"Ada apa dengan cyntia?"tanya dito memasang tampang menyelidik

"Dia...adalah korban yang hilang di rumah sakit akibat kecelakaan di jalan tol 10 tahun lalu.sepupu tiriku yang dicari keluargaku dari lama"ucap bella sambil menutup matanya.saat ia membuka matanya ,muncul kilatan kesedihan

"Apa?!"serobot rio "sepupu tiri yang hilang itu???"lanjutnya

Di mata dave muncul kilatan aneh,ia ternyata korban kecelakaan 10 tahun lalu.itu dapat menjadi alasan dari ia menjadi memiliki phobia

"Aku sudah tidak ada hubungannya dengan keluarga kalian.maaf..tolong lepaskan aku"balas cyntia teguh.

"Maaf sudah membuat kalian menjadi seperti ini"cyntia mendesah"namun hal yang telah berlalu silakan dilupakan.bella, maafkan aku ya.."ucap cyntia , dari balik matanya terdapat kesedihan bercampur dengan rasa bersalah

"Baiklah, tidak apa.saya bisa merahasiakannya dari keluarga saya"timpal bella , menghapus ekspresi yang tadi muncul di wajahnya menjadi senyuman

"Makasih bella, sekarang..
soal band kita.saya sama kate nyanyi sama dina kan?"tanya cyntia memutar pembicaraan

"Ya"balas dave."kalian akan menyanyikan lagu yang awalnya telah disepakati oleh kelompok kami, A Million Dreams"lanjutnya yang disusul oleh pandangan aneh dari semua orang

"Tumben ngomongnya panjang? Biasanya cuma 1 ampe 5 kata.."ujar dito dengan keheranan menatap ketua bandnya yang biasanya cuek itu

"Gak tau tuh, biarin ajalah.."timpal dina sambil mangut mangut

"Berisik!"balas dave pada mereka

"Kambuh lagi, yaudahlah balik ke kelas lagi.nanti mau ulangan lagi nih."ujar dina sambil berdiri lalu melewati mereka semua

"Astaga, aku lupa intinya.tia ajarin lagi, gara gara insiden tadi malah jadi kacau pikiran"sergah kate sambil menarik cyntia kembali ke kelas

"Duluan"ucap cyntia tanpa melihat ke belakang yang dibalas anggukan oleh sisa anggota di meja

Setelah tinggal dito, dave, dan rio

"Lo suka sama cyntia ya?"tuduh dito

"Kepo"balas dave sambil meninggalkan mereka berdua

Dito dan rio "...."(ditinggalkan sahabat)

"Kayaknya iya deh"bisik rio ke dito."hal hal cyntia aja dia tau bahkan yang paling pribadi"lanjutnya sambil mengingat kejadian sebelumnya

"Okelah, urusan dia juga sih.tinggal liat keputusan dia be dulu"ujar dito sambil meninggalkan kantin bersama rio

Rio (akhirnya ada yang tidak meninggalkanku)

Cyntia pov

Sesampainya di kelas, aku segera duduk dengan kate, sahabatku. Aku rasa ia akan menanyakanku soal kejadian ini.aku harus mengalihkan topiknya dahulu ke pelajaran agak ia akan konsen dalam ulangan ini

"Kate, kita mulai ulang ya pembelajarannya?"tanya cyntia ragu ragu melihat ke arah kate

"Oke,soal yang kejadian itu kenapa gak cerita sama aku?"ujar kate , matanya yang memancarkan sinar kesedihan menatap ke arah cyntia

"Karena...

Love's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang