part 11

0 0 0
                                    

"Aku mau gabung sama band kalian, tapi cuma buat sementara.setelah acara ini selesai kami pindah. Kedua, rio dilarang mencari masalah lagi dengan kami atau kami akan membawanya ke kepsek"jelas cyntia

"Baik"balas dave

"band kami harus saling berteman.soal rio dia dak bakal ngulangin"jelasnya pada cyntia

"Ok, kita berteman, lagipula aku udah maafin rio"ucap cyntia yang disusuli dengan langkah kakinya keluar kelas

"Astaga...ternyata benar ucapan lo, tapi cuma bentar si..dakpapalah"ucap rio

"Ingat janjinya"ucap dave lalu meninggalkannya

"Woi...ninggalin terus.kaki gua ni terluka woi!"teriak rio sambil berjalan ke dave

Dave pun menaikkan senyumnya sedikit dan membantu sahabatnya pergi

Cyntia pov

"Udah ? Setuju dak?"tanya kate padanya

"Setuju, sekarang tinggal urusin shift kerja kita dulu.hampir lupa gara gara urusan rio"jelas cyntia sambil membawa kate berjalan kaki keluar dari sekolah menuju restoran tempat mereka bekerja

Setelah sampai, kate dan cyntia pun segera menaruh tas dan mengganti baju sekolahnya ke baju pelayan restoran.disini cukup ramai karena lokasi restorannya strategis dan makanannya yang terkenal.selain itu, karyawan disini juga ada yang sekolahnya sama dengan mereka

Cyntia sudah terbiasa, namun tidak dengan kate karena ia pertama kalinya bekerja di tempat ini.alhasil ia pun segera menuju cyntia

"Tia, bantuin dong.bingung caranya biar cepet dan praktis ngelayanin pelanggan yang banyak."pinta kate dengan raut muka cemburut

"Biasain diri dulu. Aku juga kayak gitu awalnya abis tu lama lama sudah terbiasa.biasain senyum terus juga.kalau mukanya masam nanti pelanggannya jadi kesel juga"ucap cyntia sambil membersihkan meja kotor

"Okk, aku coba dulu"balas kate sambil melayani pelanggan lainnya

Setelah melayani pelanggan sampai jam 6 sore, toko pun mulai sepi.kate yang tak terbiasa mulai bisa menyesuaikan diri, namun dari wajahnya terlihat bahwa ia kecapaian.

"Ini air putih .biar dak pucat nian"ucapnya sambil menyodorkan air ke kate

"Ok, makasih"balas kate.setelah meminum habis, ia pun melanjutkan perkataannya"aku mau pulang dulu ya, aku tadi ada pesan kendaraan online dan udah datang juga sekarang.bisa nganter aku ke rumah.duluan ya tia!"ucapnya sambil mengambil bendanya dan pergi

"Ok"balas cyntia.ia pun pamit dengan orang di restoran dan pulang ke rumah

Ia menaiki angkot terakhir di jalan dan memberi tahu arahnya pada pengemudi angkotnya

Di rumah cyntia

Ceklek

"Akhirnya pulang..mau mandi dulu"pikirnya sambil menutup pintu, setelah itu membereskan barangnya

15 menit kemudian

(Sekarang aku harus ngerjain pr dulu , Agak banyak) pikirnya

Ia pun mengerjakan prnya hingga jam 9 dan bersiap tidur..

Seperti biasa, ia akan berusaha untuk menghindari mimpi buruk itu.namun mimpinya menghantuinya lagi

"Nak...maafin mama..tolong mama nak...tolong mama...."

"Aku bantu ma...mama dak ada salah kok"ujar anak kecil itu berusaha mengejar ibunya

"Mama dimana? Ma? Pa? Kok gelap ma?"tanya anak itu ketakutan

Tiba tiba, sekeliling menjadi cerah dan ia menemukan bahwa ia di rumah sakit

"Maaf, papa mama kamu sudah meninggal .tolong doain mereka ya nak"ucap seorang dokter

"Tidak! Gak mungkin..mama masih mau nyanyiin lagu.."isak anak itu"Oom boong kan? Biar tia sedih abis tu dikejutin mama papa?"

"Maaf..Om dokter gak boong.keluarga kamu yang lain mana?"tanyanya

"Aku cuma punya mama papa, yang lain gak ada.dokk, mama papa mana?"isak anak itu sambil mengeluarkan air matanya

"Mama mana dok??!!"teriak anak itu



Love's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang