part 30

0 0 0
                                    

Author pov

"Dave..."ucap cyntia sambil menghampirinya

Semakin ia mendekati dave, semakin banyak air mata yang terjatuh

Setelah sampai ia segera menggenggam tangan dave yang agak dingin itu..
Dengan penuh khawatir ia perlahan mengatakan

"Aku akan selalu bersamamu selamanya, tolong bangun...maafkan aku"

Cyntia langsung berlutut di hadapan dave dan mencium tangannya itu..air matanya telah membasahi sebagian baju cyntia dan tangan dave

Seandainya saja ia mau mendengarkan penjelasan dave, seandainya ia tidak mengundurkan diri, seandainya ia tidak meninggalkannya hari ini..tentunya tidak akan terjadi kecelakaan ini

Air matanya makin menurun deras seiring pikirannya berkecamuk...
Ia melihat dave dengan menyesal, namun nasi telah menjadi bubur

Ia telah terbaring tenang di ranjang itu dan didampingi oleh suara inkubator yang keras
Cyntia kembali menyeka air matanya dan menenangkan dirinya

Ia harus tenang agar dapat membuat dave terbangun...jangan sampai sedih terus di depan dave

Ia pun segera memejamkan matanya dan menahan air matanya
Setelah air matanya dapat ditahan, ia mulai merawat dave dengan sabar dan telaten

Tak terasa, beberapa bulan telah berlalu..
Hari berganti hari dan bulan berganti bulan.
Dave masih koma akibat luka parah itu
Cyntia kembali menahan tangisnya saat ia melihat keadaan dave yang terpuruk dan masih koma selagi merawatnya

Sambil menahan tangis, ia berusaha untuk menjaga hatinya agar tetap tenang dan dapat konsen menjaga dave

Jam 23.45

Ia membuka matanya dan mendapati dave sedang tertidur nyenyak..
Belakangan ini, ia sering berkomunikasi dengan dave tanpa tahu apakah ia tahu

Selain itu, ia juga sering memperhatikan kondisi dave agar tidak terjadi kesalahan..
Ia takut bahwa dave akan meninggalkannya suatu hari..
Ia sadar bahwa ia sendiri telah jatuh cinta pada dave dan menyesali kesalahannya itu

Di saat ia menatap dave dengan dalam, tanpa sadar jemari dave bergerak
Cyntia tidak menyadari hal itu dan mulai menyentuh wajah dave yang menawan itu

Ia menyentuh dari keningnya, matanya, dan hidungnya...
Saat ia menelusuri bibir dave, ia pun menciumnya dengan dalam dan tiba tiba..

Sebuah tangan menahan kepalanya!


Love's DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang