Recovery

1.1K 91 1
                                    

Pukul 3 pagi...

Seorang suster masuk ke dalam ruangan Seokjin dan membangunkan Namjoon.

"Tuan..bangun tuan..."

Namjoon terbangun.

"Suster?Ada apa subuh subuh begini?"

"Bisa kita berbicara di luar?Takut mengganggu tidur pasien."

"Ah baiklah."

Mereka pun keluar dan berbincang di depan ruang rawat Seokjin.

"Ada apa ya suster?apa penting sekali?"

"Sebelumnya saya minta maaf sebesar besarnya sudah mengganggu istirahat tuan."

"Ya tidak apa apa."

"Jadi begini,baru saja ada seorang korban kecelakaan tunggal yang meninggal beberapa menit yang lalu di rumah sakit ini.

Dia terdaftar sebagai pendonor mata dan keluarga juga sudah menyetujui.Kami sudah mengecek dan hasilnya cocok dengan pasien Kim Seokjin.

Apa anda menyetujui bila operasinya dilakukan nanti pagi?"

Namjoon sangat terkejut sekaligus senang.

"Ya,saya setuju."

"Tapi kami tetap harus menunggu hasil lab keluar untuk memastikan kondisi pasien siap untuk menjalani operasi.Hasil lab akan keluar pukul 6,dan jika pasien dan walinya setuju,kami akan melakukan operasi pukul 7 pagi."

"Apa tidak terlalu cepat?"

"Prosedurnya,mata harus segera di donorkan paling lama 6 jam setelah waktu kematian,semakin cepat akan semakin baik."

"Baiklah,tidak apa apa,saya setuju."

"Baik,tolong isi berkas ini ya tuan,juga jangan lupa pastikan jika pasien juga menyetujui operasi ini."

"Baik."

Namjoon mengisi berkas dan menyetujui semua prosedurnya kemudian kembali tidur di ruang rawat Seokjin.

Pukul 6,Namjoon sudah bangun dan langsung membangunkan Seokjin.

"Seokjin..bangun.."

Seokjin langsung terbangun,tapi ia tampak masih mengantuk.

"Maaf membangunkanmu."

"Ada apa Namjoon?Jam berapa ini?"

"Ini jam 6 pagi."

"Kenapa membangunkanku pagi sekali?"

"Begini Seokjin,tadi subuh ada korban kecelakaan tunggal yang meninggal.Ia terdaftar sebagai pendonor mata.Keluarganya juga sudah menyetujuinya.

Dan matanya cocok dengamu,Seokjin.Kau setuju kan untuk menjalani operasinya?"

"Siapa pendonornya?"

"Seorang korban kecelakaan,Seokjin?"

"Kau tidak berbohong kan?Bukan kau atau Hoseok atau Yoongi kan?"

"Bukan kami Seokjin,tenanglah."

"Sungguh?Bukan seseorang yang kukenal?"

"Iya,kau tidak mengenalnya,aku juga tidak mengenalnya."

"Sungguh?"

"Iya..aku berani bersumpah,kau bisa membuktikannya setelah operasi selesai nanti."

"Baiklah aku setuju."

"Operasinya jam 7 pagi ini."

"Apa tidak bisa diundur?"

Regret(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang