as cold as ice

807 61 0
                                    

1 tahun kemudian...

Seokjin sudah terlepas dari obat obatan sejak 4 bulan yang lalu.

Keadaan mentalnya sudah jauh lebih baik,ia juga sudah tidak perlu menjalani terapi bersama Hoseok.Oleh karena itu Hoseok juga sudah tidak tinggal di apartemen Seokjin.

Walau begitu,hubungan Seokjin dan Hoseok tetap sangat baik,mereka rajin bertemu dan berjalan jalan bersama.

Hubungan Seokjin dan Namjoon juga berjalan dengan sangat baik,mereka sangat mencintai dan belum pernah mengalami masalah berat selama ini.

Hanya saja,akhir akhir ini,Seokjin merasa Namjoon mulai berubah lagi.

Seminggu terakhir ini Namjoon selalu pulang larut malam dan berangkat pagi pagi sekali ke kantor.

Kalau pun pulang lebih awal,Namjoon tetap sibuk dengan komputernya,bahkan hingga tak sempat makan.

Malam ini,Seokjin duduk sambil meminun secangkir teh hangat di balkonnya.

Ia termenung sembari melihat pemandangan kota di malam hari.

Sebenarnya ia memikirkan sesuatu,khawatir akan sesuatu,tentu saja tentang Namjoon,tapi ia tidak berani mengatakannya langsung pada Namjoon.

Apalagi keadaan Namjoon sedang seperti sekarang.

Tampaknya ada masalah di perusahaan,Namjoon jadi harus bekerja lebih lama dari biasanya.

Seokjin merasa ia kehilangan waktunya bersama Namjoon,ia ingin Namjoon memiliki cukup waktu dengannya seperti dulu.

Tapi bagaimana ya,di sisi lain,Seokjin sendiri tidak bekerja sekarang,Namjoon juga bekerja untuk dirinya,bahkan uang untuk membeli bahan makanan saja diberikan oleh Namjoon.

Seokjin bukan tidak punya uang,namun berhubung ia tidak ada pemasukan,uang itu bisa saja habis bila terus digunakan dan jika benar benar habis sedangkan ada keperluan mendadak,ia akan kesulitan.

Seokjin mulai memikirkan beberapa cara agar mendapat perhatian Namjoon.

Walau sebentar saja,rasanya ia ingin melakukan sesuatu bersama Namjoon tanpa memikirkan pekerjaan.

Walau hanya makan malam misalnya.

Pasalnya mereka bahkan sudah tidak pernah makan malam bersama lagi.

Tiba tiba Seokjin teringat sesuatu.

"Astaga lusa Namjoon berulang tahun."

Untung belum terlewat.

Seokjin pun memikirkan berbagai rencananya untuk menyiapkan ulang tahun Namjoon.

Kemudian ia ingin mengajak Hoseok dan Yoongi,pasti akan sangat seru.

Seokjin langsung menelfon Yoongi.

"Halo?"

"Halo Yoongi,apa kau ada waktu besok?"

"Ah maaf Seokjin,besok aku sibuk,ada banyak rekaman juga kolaborasi bersama penyanyi lainnya."

"Ah begitu ya."

"Maaf ya.Memang ada apa?"

"Tidak apa apa.Aku hanya bosan,tadinya aku ingin mengajakmu jalan jalan."

"Tenang saja Seokjin,kita bisa berjalan jalan bersama di akhir pekan."

"Baiklah,terima kasih."

"Ya,kalau begitu aku akan melanjutkan pekerjaanku.Jaga dirimu baik baik ya."

"Ya kau juga."

Pip.

Panggilan selesai.

Seokjin sedikit kecewa karena Yoongi tidak bisa ikut.

Regret(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang