Bab 1 | Kehidupan Sang Bunga

25 3 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Nasib Sang Bunga

Now playing : Peterpan - Kupu kupu Malam

***

Kehidupan itu kadang manis dan juga pahit, ada juga yang manis di sangka pahit dan ada juga sebaliknya

***

Bagi kebanyakan orang menjadi artis adalah kehidupan yang sangat indah dan menyenangkan, namun bagi artis yang sudah melanangbuana selama 5 tahun ini menjadi kesengsaraan dan memiliki beban kerja yang cukup besar walaupun ada kebanggaan tersendiri,akan tetapi dari itu artis ini sangat puas dengan hasil yang ia dapatkan.

Dengan nama pentas Bunga Lily, membuat Lily Priandani— nama lengkapnya sangat senang dan bahagia walaupun sebenarnya rasa capek dan lelah wajar saja terjadi pada kebanyakan Artis, dan mungkin salah satunya Lily. Akan tetapi ia menikmati jerih payahnya ini.

Lily, terkenal gara gara debutnya pertama kala mengcover lagu yang di upload di salah satu aplikasi menonton video, karena hal itu ia semakin terkenal hingga memiliki 10 album dan sampai sekarang ia masih aktif di dunia tarik suara itu, dan sekarang ia di daulat sebagai host di salah satu acara reality show, yang sedang naik rating gara gara dirinya.

"Oke, sebelum di lanjutkan kita iklan dulu, jangan kemana-mana tetap di Lily show!" Lily berteriak kepada penonton disana dengan nada mengajak.

"Cerita perjuangan dari nol," ucap penonton bersamaan dengan Lily.

Akhirnya waktu istirahat pun tiba. Lily langsung pamit menuju asistennya yang kebetulan selalu stay di dekatnya. Pada saat Lily mendekati nya dengan spontan assisten langsung menyodorkan minuman botol kepada nya.

"Thanks, Choky." Lily menerima minuman itu dan langsung duduk untuk minum.

"Oh ya, Lily besok ada jadwal manggung di salah satu cafe bintang lima dan kayaknya kamu harus siap nyanyi 10 lagu," ucap Choky. Sementara Lily mendengarkan arahan assisten sekaligus manajer untuk mengatur segera jadwalnya.

"10 lagu, tumben banyak." Lily menaikkan alisnya tanda bingung.

"Kayaknya ingin menyaksikan kamu lebih lama deh," ucap Choky menggoda. "Hehehe kamu bisa saja," ucap Lily terkekeh.

"Besok atur saja, dan untuk daftar lagu nya aku kirim ke kamu dan tanyakan mau yang mana," ucap Lily mengakhiri pembicaraan karena beberapa menit lagi acara nya akan di mulai.

Acara pun di mulai kembali sampai semuanya benar benar selesai. Acara itu di tutup dengan Lily bernyanyi dengan lagu yang sesuai dengan acara nya. 

Di backstage Lily membersihkan make up nya, acara ini membuat dirinya harus ekstra tampil cantik untuk menarik perhatian para pemirsa yang ada dirinya. Berkat dirinya juga, rating televisi ini naik drastis hingga di kontrak beberapa tahun oleh perusahaan televisi itu. Namun yang jadi pertanyaan siapa pemilik perusahaan itu?

Lily tidak tahu siapa orangnya. Sepanjang karirnya ia tidak pernah tahu dan sebenarnya ia penasaran mudah mudahan di lain kesempatan kita bisa bertemu.

"Udah belum! Lily!" teriak Choky memanggil dirinya.

"Tanggung dikit lagi!" teriaknya tidak kalah dari assisten nya.

Karena tidak mau mendengar ceramahan seseorang karena aduan, akhirnya ia memilih gerak cepat untuk segera bergegas pulang. Ia membereskan alat alat make up nya dan segera berlari walaupun tidak menggunakan alas kaki dan sepatu heels nya ia gantung di tangan nya.

Nasib BungaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang