Horāsutōrī : 10

151 28 6
                                    


Cast: Bts
Horor story one shot

#parkjimin

.

.

.

.

Malam yang cukup berangin . Jimin yang duduk dikursi belajarnya sedang memainkan smartphonenya saat ini . Bukannya mengerjakan tugas rumahnya seperti yang dipesan ayah dan ibunya ia malah sedang memilah milah novel horror di aplikasi Wattpadnya sebelum matanya tertuju pada suatu cerita horror oneshot yang berjudul *jangan dibaca* .

"Hahaha...cerita aneh , klo tidak boleh dibaca kok di unggah . " Gumam Jimin merasa geli pada cerita itu . Tanpa pikir panjang ia langsung memencet cerita tersebut dan membacanya .

("isi cerita")
" Ini adalah malam yang berangin dan aku sendirian dirumahku . Saat ini aku tertarik pada sebuah cerita horror di HP ku , tanpa membaca peringatan bahaya didalam cerita tersebut aku langsung saja membacanya...Kalian tau ini adalah cerita konyol menurutku karena tidak mungkin sebuah cerita membawa sebuah petaka bukan ?_ "
"Eh bagaimana ini bisa sama seperti keadaanku saat ini ?" Jimin yang merasa penasaran terus membaca cerita tersebut .

"Aku sungguh ke asyikan membaca cerita ini hingga tanpa sadar langit di luar menjadi begitu gelap dan hujan di sertai angin menerpa jendelaku_ "

DUAK!
DUAK!

Jimin merasa terkejut dan berbalik melihat bingkai jendelanya telah berayun diterpa angin dan ayunan ranting pohon diluar . Ia berjalan dan menutup jendelanya sebelum melanjutkan membaca .

"Suara Tubrukan jendela membuatku cukup terkejut . Namun aku tetap memberanikan diri membaca cerita horror ini , aku terus membaca dengan serius sebelum ibu berteriak padaku _"

"Jiminie~ Jangan bermain Handphone sayang~ saat ini sedang hujan dan petir diluar ! " Teriak Wanita dari lantai bawah Jimin .

"Iya bu ! " Jawab Jimin segera tanpa mengindahkan pesan itu dan tetap membaca .

" Aku tidak memperdulikan apa kata ibuku , aku tetap membaca cerita horror ini , Cerita ini cukup seram dan membuatku merinding karena ceritanya sama dengan keadaanku saat ini tapi aku sangat penasaran dengan akhirnya _ "

Jimin sekarang merasa bulu kuduknya telah berdiri tegak semua , ingin rasanya ia membanting HP nya saat ini namun seakan tak mendengarnya tangannya saat ini terus men-scroll cerita tersebut kebawah .

"Sayang jangan hanya membaca cerita itu !! Matikan HP MU Sayang !! JIMINIE!! " Teriak ibu Jimin lagi .

"IYA BU!!" Sahut jimin lagi .

"Hujan di luar tetap deras disertai petir namun aku tetap asyik duduk dikursiku tanpa menghiraukan teriakan ibuku dari lantai bawah . Dia sudah memperingatiku dua kali namun aku tetap tak mendengarkannya _"

Jimin mengerutkan keningnya saat cerita tersebut hanya berakhir seperti itu . Namun setelah beberapa menit Jimin membelalakkan matanya terkejut melihat tulisan merah baru muncul di cerita itu seakan ada seseorang yang sedang mengetiknya diluar sana .

"Aku membaca cerita ini hingga selesai sebelum akhirnya aku sadar bahwa ibu dan ayahku sedang pergi saat ini . Lalu siapa yang berteriak padaku ?_"

Jimin bergetar dan berkeringat di seluruh tubuhnya , wajahnya telah pucat pasi saat ini . Ia merasa kaku dan tak dapat bergerak sebelum HP nya menjadi mati dan menangkap bayangan seorang wanita dengan tubuh hancur dan wajah berdarah dengan gigi tajam dimulutnya .

"Sayang ~ bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk tidak membacanya ?" Suara itu persis seperti suara ibu Jimin .

Jimin berbalik dengan kaku melihat sosok wanita dibelakangnya tersebut .

"AKHHHHHH!!!" Jimin berteriak sekencangnya , namun sayang suaranya teredam dengan suara petir yang kuat meminggalkan malam berbadai saat itu.

The end**

Story from: lilygarden20

Don't forget to vote

Horāsutōrī ||••Bangtan horor•• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang