Cast: Bts
Horor story one shot#parkjimin
.
.
.
.
Malam yang cukup berangin . Jimin yang duduk dikursi belajarnya sedang memainkan smartphonenya saat ini . Bukannya mengerjakan tugas rumahnya seperti yang dipesan ayah dan ibunya ia malah sedang memilah milah novel horror di aplikasi Wattpadnya sebelum matanya tertuju pada suatu cerita horror oneshot yang berjudul *jangan dibaca* .
"Hahaha...cerita aneh , klo tidak boleh dibaca kok di unggah . " Gumam Jimin merasa geli pada cerita itu . Tanpa pikir panjang ia langsung memencet cerita tersebut dan membacanya .
("isi cerita")
" Ini adalah malam yang berangin dan aku sendirian dirumahku . Saat ini aku tertarik pada sebuah cerita horror di HP ku , tanpa membaca peringatan bahaya didalam cerita tersebut aku langsung saja membacanya...Kalian tau ini adalah cerita konyol menurutku karena tidak mungkin sebuah cerita membawa sebuah petaka bukan ?_ "
"Eh bagaimana ini bisa sama seperti keadaanku saat ini ?" Jimin yang merasa penasaran terus membaca cerita tersebut ."Aku sungguh ke asyikan membaca cerita ini hingga tanpa sadar langit di luar menjadi begitu gelap dan hujan di sertai angin menerpa jendelaku_ "
DUAK!
DUAK!Jimin merasa terkejut dan berbalik melihat bingkai jendelanya telah berayun diterpa angin dan ayunan ranting pohon diluar . Ia berjalan dan menutup jendelanya sebelum melanjutkan membaca .
"Suara Tubrukan jendela membuatku cukup terkejut . Namun aku tetap memberanikan diri membaca cerita horror ini , aku terus membaca dengan serius sebelum ibu berteriak padaku _"
"Jiminie~ Jangan bermain Handphone sayang~ saat ini sedang hujan dan petir diluar ! " Teriak Wanita dari lantai bawah Jimin .
"Iya bu ! " Jawab Jimin segera tanpa mengindahkan pesan itu dan tetap membaca .
" Aku tidak memperdulikan apa kata ibuku , aku tetap membaca cerita horror ini , Cerita ini cukup seram dan membuatku merinding karena ceritanya sama dengan keadaanku saat ini tapi aku sangat penasaran dengan akhirnya _ "
Jimin sekarang merasa bulu kuduknya telah berdiri tegak semua , ingin rasanya ia membanting HP nya saat ini namun seakan tak mendengarnya tangannya saat ini terus men-scroll cerita tersebut kebawah .
"Sayang jangan hanya membaca cerita itu !! Matikan HP MU Sayang !! JIMINIE!! " Teriak ibu Jimin lagi .
"IYA BU!!" Sahut jimin lagi .
"Hujan di luar tetap deras disertai petir namun aku tetap asyik duduk dikursiku tanpa menghiraukan teriakan ibuku dari lantai bawah . Dia sudah memperingatiku dua kali namun aku tetap tak mendengarkannya _"
Jimin mengerutkan keningnya saat cerita tersebut hanya berakhir seperti itu . Namun setelah beberapa menit Jimin membelalakkan matanya terkejut melihat tulisan merah baru muncul di cerita itu seakan ada seseorang yang sedang mengetiknya diluar sana .
"Aku membaca cerita ini hingga selesai sebelum akhirnya aku sadar bahwa ibu dan ayahku sedang pergi saat ini . Lalu siapa yang berteriak padaku ?_"
Jimin bergetar dan berkeringat di seluruh tubuhnya , wajahnya telah pucat pasi saat ini . Ia merasa kaku dan tak dapat bergerak sebelum HP nya menjadi mati dan menangkap bayangan seorang wanita dengan tubuh hancur dan wajah berdarah dengan gigi tajam dimulutnya .
"Sayang ~ bukankah aku sudah memperingatkanmu untuk tidak membacanya ?" Suara itu persis seperti suara ibu Jimin .
Jimin berbalik dengan kaku melihat sosok wanita dibelakangnya tersebut .
"AKHHHHHH!!!" Jimin berteriak sekencangnya , namun sayang suaranya teredam dengan suara petir yang kuat meminggalkan malam berbadai saat itu.
The end**
Story from: lilygarden20
Don't forget to vote