Jalanan disore ini sangat ramai lancar penuh mobil-mobil dan motor-motor berlalu lalang, senjapun kini lelah dan ia bergegas menghilang tanpa meninggalkan kenangan manis yang tak kunjung datang.
Dan tergantikan oleh rembulan yang semakin lama memancarkan cahaya untuk menerangi permukaan bumi yang disertai bintang-bintang kecil nan indah untuk menemani hari-hari ku yang penuh kekosongan ini.
Tepat pukul 20.00 kitapun sampai dikosan untuk menyantap makanan yang tadi kita beli, aku dan Indah selalu membeli banyak cemilan dan tak lupa membeli minuman favorite kita yaitu Chatime. Kita berdua tidak suka makan nasi ketika malam hari, biasa problem para perempuan TAKUT GENDUT hehehe.
Sehabis kita makan, Indah pun berpamitan untuk pulang ke rumah karna hari sudah larut malam dan Indah tidak ingin membuat kedua orang tuanya khawatir dengan dia.
"Thanks ya Jes gue udah dibolehin berantakin tempat tidur lo hehehe" ucapnya dengan meledek.
"udah biasa kok begitu, engga heran gue".
"BTW makasih ya traktirannya malam ini" balas ku sambil tersenyum manja.
"tumben banget bilang makasih, biasanya juga langsung ngusir lo" responnya wajah kesel.
"yaudah sana pulang, udah malem nih hush hush" sahut ku mengusirnya.
"tuh kan, baru juga dibilang, penyakitnya udah kambuh" katanya sambil memakai sepatu.
Lalu Indah menuruni tangga yang berada disamping kosan ku dan menuju mobilnya lalu pergi.
Kosanku kembali sunyi seperti biasanya,hanya ada suara jangkrik yang menemaniku disetiap malam dan aku berharap esok, lusa atau kapanpun itu ku menemukan seseorang yang pandai membuat ku tersenyum hingga bisa membawaku kealam mimpi.
Maaf Ya Part Ini Hanya Sedikit
🙏🙏Tapi Tenang, Aku Akan Usahakan Part Selanjutnya Semakin Seru
😊😊Yuk Kita Next Ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam Diam Menyukai
Teen FictionJessica tidak menyangka bertemu teman cowo yang begitu menyebalkan, dingin, cuek, mesum dan sangat irit bicara. Orka pun sebaliknya, dia tak menyangka bertemu cewe yang bisa membuat dia tergoda dan ingin selalu bersama terus. Nah disini mereka berdu...