ch 8

1.9K 108 3
                                    

Sekarang usia kandungan naruto menginjak usia satu bulan,naruto tidak ngidam yang aneh aneh.

Naruto sedang menyiapkan sarapan untuk Keluarganya,ditemani oleh para maid.

"Naru kau kan sedang hamil,sebaiknya biar dia saja yang memasak untuk sarapan".ucap mikoto menunjuk sakura.

"Tidak apa ibu,lagi pula sakura sedang tidak sehat jadi biar naru saja".jawab naruto.

"Tidak bisa naru kau kan sedang hamil jadi biarkan sakura saja yang menyiapkan sarapan".kata mikoto.

"Tapi ibu"

"Tidak ada tapi tapian naru,sakura ayo cepat siapkan sarapan jangan hanya duduk saja".jawab mikoto.

"Iya ibu"

Sakura lalu menyiapkan sarapan,setelah sarapan nya matang,dia meletakannya di meja makan.

Selesai sarapan,sakura lalu mencuci piring,setelah selesai mencuci piring tiba tiba kepala nya mendadak pusing,pandangan nya perlahan menggelap,dan akhirnya jatuh pingsan.

"Teme aku ingin es krim rasa tomat".ucap naruto.

"Nanti aku akan membelikan nya untuk mu".jawab sasuke sambil mengelus kepala naruto.

"Kenapa sakura belum selesai juga ya".batin naruto.

Naruto lalu beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke dapur untuk mengambil air minum.

"Kau mau kemana naru".tanya sasuke.

"Ke dapur untuk mengambil air minum".jawab naruto.

"Hn"

Ketika sampai di dapur alangkah terkejutnya dia karena melihat sakura pingsan.

Naruto segera menghampiri sakura,dan mencoba untuk membangunkan nya tapi sakura tidak kunjung bangun.naruto lalu pergi ke ruang keluarga untuk memanggil suaminya.

"Sasuke".panggil naruto dengan nada panik.

Sasuke yang melihat istrinya panik,lalu dia segera menghampiri naruto,dan menanyakan kenapa istri nya sangat panik.

"Ada apa naru,kenapa kau terlihat sangat panik".tanya sasuke.

"Sasuke,sakura dia pingsan di dapur".jawab naruto.

"Lalu"

"Ayo cepat kau tolong dia,bagaimana pun juga dia itu istrimu".ucap naruto.

"Untuk apa dia kan hanya pingsan,palingan nanti dia akan segera bangun".jawab sasuke datar.

"Aku mohon kau tolong dia sasuke".ucap naruto dengan nada memohon.

"Tidak"

"Ada apa ini kenapa naruto terlihat sangat panik".tanya mikoto menghampiri mereka berdua.

"Ibu sakura dia pingsan di dapur".ucap naruto.

"Biarkan saja naru".ucap itachi.

"Benar kata itachi biarkan saja dia".tambah fugaku.

"Aku mohon hiks tolong lah dia hiks".ucap naruto sesunggukan.

Karena tidak tahan mendengar tangis naruto,akhirnya mereka semua pun pergi ke dapur untuk menolong sakura.

TBC.

Vote dan comen ya minna.oh iya aku mau kasih tau kalau  buat chapter depan sakuranya hamil minna.maaf kalau chapter ini terlihat sangat gaje.sampai jumpa di chapter depan minna san bye bye bye.

istri keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang