♦awal♦

5K 252 3
                                    

Jerman,20 Oktober 2019

"Opa, beeil dich!" seru seorang gadis kepada pria yang sudah-tua,mungkin.
(kakek ayo cepat!)

"Ja, ja, du gehst zuerst, dann wird der Großvater folgen" sahut pria yang disebut kakek tersebut.
(iya-iya, kamu jalan duluan nanti kakek menyusul)

"sei nicht zu lang!" kata gadis itu,lagi.
(jangan lama-lama ya!)

"Ja Chae-rin, du ungeduldiger Enkel" gadis itu terkekeh lalu berjalan lebih dulu,meninggalkan kakek-nya dan para bodyguard di belakang.
(iya chae-rin, dasar cucu tidak sabaran)

°°°

Namaku Chae-rin,Lee Chae-Rin.

Aku tinggal sama kakek dan nenek di Jerman, sebelum nenek meninggal tahun lalu.

Hari ini aku kembali ke tempat asalku, Korea Selatan.

"Chae sei vorsichtig! Lauf nicht, du wirst deinen Flug nicht verpassen! entspannen" seru kakek di belakang
(Chae hati-hati! Jangan lari, kamu tidak akan ketinggalan pesawat! santai saja)

"Opa, ich kann es kaum erwarten, meine Brüder dort zu treffen!" balasku-masih terus berlari. Sekarang perhatian orang-orang di bandara tertuju ke arahku sama kakek, apalagi pas lihat kakek ikut lari-lari. Hei! Pemimpin perusahaan Deorge D Crop lagi lari-larian di bandara, sangat-sangat langka!.
(Kakek, aku tidak sabar untuk bertemu kakak-kakak ku di sana!)

"Haish, alt ist so nervig" aku tertawa denger kata kakek, huh jadi ga pengen tua!
(tua sangat menyebalkan)

"Opa"

"Enkelin mau pamit, opa hati-hati ya disini. Jaga kesehatan jangan kerja-kerja terus! Oke?" Enkelin itu panggilan nenek buat aku, karena aku satu-satu nya cucu perempuan di keluarga selebihnya cowo semua.

"Iya-iya, cucu opa bawel banget. Kamu juga jaga diri ya disana kalo ga dapat uang jajan dari daddy minta opa,oke?"

"Oke!" seruku sambil meluk kakek terus berdadah-dadah ria kearah kakek sama bodyguard di belakangnya . . .

Huft, Korea Selatan tunggu aku!

•••

Brother || NCT (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang