Ana ada jadwal kampus pagi jadi dia pergi pagi banget, sesampainya dikampus ada yg menyapa.
"pagi,kamu Ana kan? "tanya cowok itu
"iya, kamu siapa ya? Kok tau aku? "jawabku datar
"oh kenalin aku Denis, anak ITE, apa boleh kita berteman?aku tau kamu karna tiap hari aku perhatikan kamu?"katanya
"o gitu, oke berteman"jawabku sambil menyambut uluran tangan Denis.
Tanpa sadar dibelakangku ada Suamiku.
"ekhem"suara deheman dari belakangku
Aku menoleh, setelah aku lihat, tubuh ku seakan menegang apalagi tatapan tajaman dari suamiku.
"tangannya ada lemnya kok gak lepas lepas"tanya Mas Sony.
Aku yg sadar akan itu langsung melepaskannya.
"maaf Pak, keterusan hehehe"ucap Denis dengan watados nya
"hem, kamu Ana bisa keruangan saya, saya ada keperluan sama kamu SE.KA.RANG"ucapnya dengan penekanan kata terakhir
"iya Pak"jawab ku
"em,Denis maaf ya aku pergi dulu"ucapku dengan senyum
Di balas dengan anggukan dan senyuman oleh Denis
Sesampai diruangan Mas Sony, dia langsung mengunci dan menatap ku tajam.
Aku yg ditatap hanya bisa nunduk.
"bisa kamu jelaskan apa yg terjadi tadi? "tanya nya
"tadi aku mau masuk terus di cegah sama Denis, dia cuma mau kenalan dan berteman doang kok"jawabku dengan gugup
"terus kenapa tadi tangannya lengket banget yg nempel"tanya nya
"gimana bisa lepas,orang baru jabat tangan Mas datang ya aku lihat dulu dan lupa sama tangan deh"jelas ku.
Tampa aba aba Mas Sony menarikku sampai aku terjatuh dipangkuannya.
"ih,Mas ini apa sih, ini kampus loh Mas"gerutuku kesal
"kenapa?kan pintunya udah dikunci yank"
"yank,kapan sih kita merasakan malam pertama dan bersatu dengan seutuhnya, gak pake backstreet atau apa gitu"sambungnya dengan wajah lesu
Aku yg melihat jadi tidak tega, aku branikan untuk mencium pipinya.
Cup
Sony yg dicium kaget dan setelahnya tersenyum lebar banget.
"udah mulai brani ya, kode ni "ucapnya
"kode apa sih, aku cuma gak tega aja kalau lihat wajah Mas gitu"
"maaf Mas tapi aku cuma mau hubungan ini jelas bukan cuma jelas dihukum, agama dan keluargaku tapi jelas dikeluarga kamu juga"jawabku.
"ya udah besok aku akan temui kamu ke mereka ya biar bisa jelas dan aku bisa miliki kamu seutuhnya"jelasnya
"jangan sekarang ya,nanti kalau aku udah gak sibuk, oya nanti aku ngajar les kamu ijinkan dong? "
"ya, tapi ini"jawabnya
Bibirnya sudah menempel dibibirku,kami saling melumat sampai ada suara ketukkan.
Tok Tok Tok
Kami yg dengar langsung melepaskan ciuman itu dan merapikan pakaian kami.
Aku berdiri didepan Mas Sony, dia mau buka pintu tapi sebelum itu dia mencium bibirku sekilas dan membuat aku kaget, aku memukul lengannya yg bisa dibilang gak sakit.
Mas Sony membuka dan didepan ada Bu Elda dosen perempuan yg sangat centil dan dia suka sama Mas Sony suka banget mala karna sering ngintili suami aku.
"ada apa ya Bu!?"tanya Mas Sony
"ini saya bawakan makanan buat Bapak, atau kita makan bersama"ujarnya
"saya permisi dulu Pak"ucapku
"tunggu, apa kamu tidak dengar kalau Bu Elda minta saya sama kamu makan bareng dia"ucapnya
Aku melongo mendengar ucapan suamiku, aku lihat Bu Elda sangat tidak suka.
"kamu mau aku digoda sama badut ini"bisik Mas Sony
Aku menganggukkan kepala dengan hati hati biar tidak terlihat sama Bu Elda dan menahan tawa.
Kami bertiga pun makan tapi kaki Mas Sony selalu mengelus kakiku, yg bisa buat hanya diam takut Bu Elda tau.
