"Mas,badan kamu panas.kamu istirahat aja ya? "ucapku.
Aku melepaskan pelukkannya tapi ditahan olehnya.
"gak mau, jangan dilepas, nanti kamu kabur lagi dari aku"rengeknya.
Aku terkekeh mendengar ucapannya.entah hal apa yg mendorongku untuk mengeratkan pelukkan ku.
" dengar, aku gak akan kabur, oke aku minta maaf karna udah menghindar dan sekarang aku mau menebusnya jadi sekarang Mas duduk dan aku akan merawat kamu, oke"jawabku
"bener ya, kamu sayang dan cinta kan sama aku? "tanya nya.
Aku hanya tersenyum dan mendudukkan dia disofa dan menuju dapur untuk mengambil kompresan.
Aku mengompres dia sampai dia tertidur dan saat dia tertidur aku menuju dapur untuk membuatkan bubur.
Dan saat buburnya hampir siap ada tangan yg melingkar dipinggang ku, siapa lagi kalau bukan Mas Sony.
"kenapa kamu meninggalkanku hm? "tanya nya
"Mas, lepas ih. Aku gak meninggalkan kamu, aku cuma buatkan kamu bubur"jawabku
Dia menciumi leherku, mengecupnya dan memberi tanda kepemilikan disana.sampai tanpa aku sadari aku mendesah karna nikmat dan itu membuatnya makin menjadi tapi saat dia sadar,dia menghentikan aksinya.
"maaf"katanya
"iya gak papa, ayo makan buburnya".
Aku menyuapinya dan memberi obat.
"kamu janji ya jangan hindari aku lagi? "pintanya sambil memelukku erat
"aku usahain"jawabku
"tapi Mas mau nuruti aku? "tanyaku
"nurutin apa? "jawabnya
