My cold and naughty girlfriend (Jinjoo) [END]

MCANG Pt 24

"Jadi gimana dok? Udah bisa pulang?" Tanya Irene di ujung ranjang.

"Bisa nih. Anak ibu udah bisa pulang. Keadaannya udah jauh lebih baik. Kalo mau pulang sekarang bisa" Jelas dokter yang baru selesai meriksa Yujin.

"Pulang sekarang aja dok. Dia udah minta pulang mulu soalnya"

Dokter ketawa ringan. "Yaudah kalo gitu bisa langsung ke administrasi nya aja bu. Nanti ada suster yang kesini buat gantiin perban dia"

"Oh iya dok terimakasih" Kata Irene sambil menunduk.

"Yaudah mari bu saya keluar dulu"

"Iya mari dok"

Ceklek

Pintu ruangan kembali tertutup.

"Bunda ngurus administrasi dilantai bawah kamu berani sendiri?" Tanya Irene sambil jalan kearah Yujin.

"Berani berani aja" Jawab Yujin sambil makan jajanan ringan yang Irene beli tadi.

"Beneran? Wonyoung sih tadi terakhir kali ngabarin udah mau pulang. Bentar lagi paling nyampe. Gapapa kan?"

"Iya gapapa Irenee..." Jawab Yujin tanpa dosa.

"Heh! Irene, Irene!" Irene nyentil keningnya Yujin yang lagi cengengesan.

"Cepet bun mau pulang" Kata Yujin sambil ngelus ngelus keningnya.

"Yaudah bentar ya. Kalo ada apa apa panggil suster aja" Irene mengambil tasnya yang kegeletak dimeja.

"He'em" Jawab Yujin singkat sambil menyimpan jajanannya di meja sampingnya.

"Bentar ya sayang" Irene berjalan menghampiri Yujin lalu mencium keningnya.

"Jangan ngutang ya bun!!" Kata Yujin sedikit berteriak karna Irene yang udah ada didepan pintu.

"Bunda beli ini rumah sakit kalo perlu" Jawab Irene dari luar yang dibales ketawaan dari Yujin.

Beberapa menit setelah Irene keluar. Satu suster masuk ke ruang inap Yujin.

"Pagi Ahn Yujin" Sapa suster itu ramah sambil ngebuka lebar tirai lebar.

"Pagi"

"Suster mau cabut infusannya ya. Sama mau suster ganti perbannya" Suster itu mendekat kearah sisi kiri Yujin sambil meletakkan peralatannya diatas ranjang.

"Oh iya sus" Jawab Yujin sambil ngebenerin posisi tidurannya.

Suster mulai membuka tisu basah kecilnya.

"Kelas berapa sekarang?" Tanya suster nya sambil ngeraih tangan kiri Yujin.

"1 sma" Jawab Yujin seadanya sambil ngeliatin tangan dia yang mau dicabut infusnya.

"Oohhh satu sma" Suster mulai mecopot pelan pelan plester yang ada ditangan Yujin.

"Tarik nafas yang panjang ya.." Yujin memejamkan erat matanya pas jarum suntik itu mulai keluar, sedikit menggigit bibir bawahnya karna sakit.

"Nahh udah dehh" Suster nempelin tisu basah kecil yang ditutup sama plester di luka bekas infusannya Yujin.

"Suster ganti ya perbannya biar bisa cepet pulang" Suster ngenarik kereta dorongan yang dimana disitu ada peralatan peralatan buat ganti perban.