13

2.4K 210 20
                                    

Hyunji tau ada hal penting yang membuat ayah nya jauh-jauh datang ke istanah, bukan hanya semerta-merta mau mengunjungi nya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunji tau ada hal penting yang membuat ayah nya jauh-jauh datang ke istanah, bukan hanya semerta-merta mau mengunjungi nya saja. "Keadaan mu baik?" tanya Tuan Jang setelah meminum teh hangat.



Hyunji mengangguk, "Aku baik-baik saja appa."



"Kau tau 'kan? meskipun anak yang kau kandung adalah seorang putra sekalipun, posisi mu tetap terancam. Kecuali permaisuri tidak pernah melahirkan seorang putra selama masa hidupnya."

Bagaimana pun, Hyunji memang harus mencari cara untuk melengserkan Lea dari kedudukan permaisuri. Atau semakin baik jika wanita itu lenyap dari istanah.


Jawab Hyunji menundukan kepala, "Aku tau."


"Jika kau tau itu kenapa selama ini kau diam saja? kau bilang kau ingin tinggal di istanah?! selama ini appa selalu membantu mu, tapi yang kaulakukan justru hanya mengecewakan appa saja!"


"Maaf appa aku tau ini semua kesalahan ku." selama ini Hyunji terlalu bersantai-santai, karna dia tidak menyangka Jimin akan menghianatinya dan bertemu dengan gadis lain.


Tuan Jang terlihat marah pada putrinya ini, "kau punya rencana?" tanya nya sambil menatap Hyunji, karna jika tidak ada cara lain mungkin Tuan Jang tidak akan segan-segan melalukan cara licik. Dia mungkin bisa saja melakukan dukun untuk menyantet sang premaisuri. Cara ini memang sangat jahat, hukuman yang diberikan pun jika ketahuan kerajaan sangat tidak main-main. Nyawa taruhannya. Tapi apa boleh buat jika tidak ada cara lain lagi.

"Aku tau sesuatu . . . ," gugup Hyunji mengigit bibirnya.


"Apa itu?"


"Permaisuri bukanlah anak kandung Tuan Jeon, jika kerajaan tau tentang ini para bangsawan akan melakukan pemberontakan kepada istanah untuk melengserkan permiasuri." Tuan Jang terkejut bukan main setelah mendengar informasi yang putrinya berikan.

"Kau yakin akan hal itu?" tanya nya memastikan. Hyunji menganggukkan wajah yakin.


Tuan Jang tersenyum licik mendengar itu, bukan perlihal sulit baginya untuk mengumpulkan orang-orang yang sama-sama menentang Raja.

✨💫✨


Perlahan-lahan, Lea merasakan sosok pria bertopeng itu menyeret tubuhnya bersembunyi ke belakang pohon yang lumayan besar untuk melindungi tubuh mereka. Hingga sayup-sayup dia mendengar langkah kaki dari segerombolan orang.


"CARI PERMAISURI DAN GELEDAH SELURUH HUTAN DAN RUMAH WARGA!"


Tidak ada cara lain selain melepaskan dirinya jika pria bertopeng ini mau selamat, mengingat sekarang posisi mereka sudah sangat terkepung oleh para prajurit. Lea tidak tau apa tujuan pria bertopeng ini menculiknya, tapi meskipun begitu entah mengapa Lea merasa orang ini tidak ada niatan sama sekali untuk menyakiti dirinya.

Dalam hati terdalamnya Lea ingin sekali mendengar pria bertopeng ini bicara, jujur dia sangat penasaran dengan wajah dan suara sosok tersebut.

Pria bertopeng itu melepaskan tangannya yang membekap mulut Lea. Harusnya setelah itu terjadi Lea berteriak meminta pertolongan, tapi yang terjadi dia hanya diam seolah—olah menurut untuk tidak berisik. Atau mungkin Lea sendiri tidak mau orang ini celaka?

Pria itu meronggoh sesuatu dari sakunya lalu mengambil tangan Lea untuk memberikan benda itu. Setelah berhasil memberikan itu dia kemudian berlari menuju ke perbatasan.

"KEJAR DIA!" teriak salah satu prajurit. Beberapa prajurit mengejar orang itu bahkan sampai melayanhkan anak panah.

"Yang Mulia, anda baik-baik saja?" tanya Hoseok si kepala prajurit kepada Lea yang masih mematung.

Lea mengangguk kemudian memasukan benda pemberian pria bertopeng itu kedalam saku hanbok nya. Hoseok melihat itu namun dia hanya memilih untuk diam, meski warna merah yang begitu khas itu memberi tahu Hoseok bahwa benda itu berasal dari luar kerajaan.

𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐄𝐯𝐢𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang