Lingkungan baru, sekolah baru Dan tentu saja.... teman baru.
Sunghoon menghela nafas pelan, sudah tiga kali dalam waktu satu tahun ia harus berpindah-pindah sekolah.
Dan sekarang yang ke empat
Sebenarnya ia lelah, namun mau bagaimana lagi? Ini juga bukan keinginan nya, dan bukan juga keinginan orang tua nya.
Namun ini murni karena tuntutan pekerjaan orang tua nya.
Sunghoon menyenderkan tubuh nya di sandaran mobil. Mata nya terpejam, menikmati alunan musik jadul tahun 80'an yang mengalun merdu di kedua telinga nya yang terpasang earphone berwarna hitam.
Tak berselang lama, mobil hitam itu berhenti di kawasan sekolah.
"Sunghoon, nak, udah sampe"
Sunghoon membuka matanya, mendengar suara bernada lembut itu. Ia mengernyit, Sunghoon rasa ia baru saja memejamkan matanya beberapa menit yang lalu saat mobil masih berjalan menuju sekolah baru nya, namun sekarang sudah sampai lagi.
Tak mau ambil pusing, Sunghoon menggeleng kan kepalanya. Lalu ia memakai tas ransel nya dan keluar dari mobil setelah sebelumnya berucap "terimakasih" di iringi senyum kecil pada orangtuanya.
Ibu tersenyum, ia menjulurkan tangan kirinya ke luar jendela dan mengusap kepala anak nya yang terhalang tudung Hoodie. Ayah yang melihat itu, hanya tersenyum kecil.
"Baik-baik di sekolah ya"
Sunghoon masih tersenyum kecil, ia mengangguk pelan dan melangkah mundur. "Hati-hati di jalan ma, pa!"
Sunghoon masih tersenyum kecil, ia mengangguk pelan dan melangkah mundur. "Hati-hati di jalan pak!"
"Iya nak Sunghoon!" Setelah itu mobil hitam itu mulai keluar dari kawasan sekolah.
Senyum kecil tadi lenyap, Sunghoon membuka tudung Hoodie nya dan memandang lurus pada bangunan di depan nya.
"Kali ini, 6 bulan, hm... Lama juga" gumam nya, lalu ia mulai berjalan masuk menuju bangunan sekolah itu.
•••
Sunghoon mendongak, membaca tulisan di atas pintu salah satu ruangan itu.
IX-MIPA-2
Tak salah
Ia segera membuka pintu, dan... Hm seperti nya ia datang terlalu pagi, masih belum ada siapapun di kelas itu.
Bahkan lampu pun belum di nyalakan.
Cklek
Lampu menyala, Sunghoon segera berjalan dan duduk di salah satu bangku, ia duduk di bangku pojok kanan urutan ke tiga.
Sunghoon melirik jam dinding yang terdapat di atas papan tulis
Pukul 06.10 AM
Pantas saja belum ada yang datang.
Tak apa, 15-20 menit lagi siswa-siswi yang lain pasti akan datang. Lagipula Sunghoon bukan tipe yang penakut, sendirian di ruang kelas baru nya tak mampu membuat ia takut.
Tak mau bosan, Sunghoon mengambil buku novel nya lalu ia mulai membaca buku itu dengan masih mendengarkan musik melalui earphone nya.
Ia hanyut dengan bacaan nya.
Tak berselang lama, pintu kelas di buka.
Sunghoon melirik jam tangannya
06.30 AM
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Cycle: Childhood friend • Park Sunghoon | ENHYPEN
Fanfiction"Ghosts are real, because I made friends with one of them." Ini tentang Sunghoon dan kemampuan 'istimewa' yang ia miliki, serta sahabat 'khayalan' yang selalu menemani nya dimana pun. [ S L O W U P D A T E ] Park Sunghoon | ENHYPEN Start:05/09/2020...