Time Cycle: Childhood friend • Park Sunghoon | ENHYPEN

6. Janji (?)

Dark time > Time cycle

Sorry for slow update... :')))

Btw, mungkin buat beberapa part kedepan, screentime nya Bella bakalan sedikit.

Voment nya jangan lupa! Jangan mau baca nya doang:))

=================

Sekarang hari Senin. Sunghoon menguap malas, semalaman ia tak bisa tidur akibat terus memikirkan janji nya pada Mina.

Oh sungguh, Sunghoon sangat pusing hanya dengan memikirkan itu. Terlebih, saat ia meminta bantuan Bella, gadis kecil itu hanya akan berucap "aku gak bisa bantu, soalnya kan itu keputusan kamu sendiri" sama sekali tak membantu.

Sunghoon membuka pintu kelas, ia berkedip satu kali saat melihat sudah ada tiga murid yang ada di dalam kelas. Kebetulan sekali. Sunghoon melihat ke arah jam tangan nya, dan menunjukkan pukul 06.13 AM.

Pantas saja, ia datang tiga menit lebih lambat dari biasanya.

Seolah tak ambil pusing, Sunghoon mengedikkan bahu. Ia berjalan ke arah meja nya, lalu mendudukkan diri di atas bangku. Sunghoon menyimpan tas nya di atas meja, menyandarkan kepala di atas tas nya, lalu memejamkan mata.

Ia ingin tidur sebentar.

Tak berapa lama, pintu kelas terbuka, Sunghoon membuka mata nya sedikit dan melirik ke arah pintu.

Itu Jake, Sunghoon sudah hafal.

Jake berjalan ke arah meja nya dan Sunghoon sembari tersenyum lebar.

Oh... Sepertinya, anak ini sedang dalam keadaan baik.

Jake duduk di bangkunya, menyorot Sunghoon yang masih berusaha tertidur. "Pasti, lu pasti bakalan datang pagi-pagi kayak gini, pas kelas masih kosong"

Ko...song?

Sunghoon membuka mata, ia mengerjap beberapa kali, lalu menengok ke arah Jake. "Kosong?" Tanya nya, yang membuat Jake bingung.

Jake mengangguk dengan tatapan bingung. "Iya lah, kan tadi gue masuk juga, cuma ada lu satu-satunya murid di kelas"

Sunghoon terdiam mendengar itu. ia mengedarkan pandangan, alis nya menaut saat yang Jake katakan memang benar.

Hanya ada ia... Dan Jake.

Berarti... Tiga orang tadi, siapa?

•••

Bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, para murid yang lain pun sudah berdatangan dan pelajaran akan di mulai sekitar lima menit lagi.

Sunghoon mengetuk-ngetukkan ujung pulpen nya di atas meja, keningnya mengerut, memikirkan tentang kejadian tadi pagi.

Pikiran nya saat ini terbagi, antara memikirkan tentang janji dan keputusan nya pada Mina, dan juga tentang kejadian tadi pagi.

Tidak, ia bukan nya takut akan bertemu dengan makhluk-makhluk itu lagi esok, melainkan Sunghoon khawatir jika makhluk-makhluk itu menyadari bahwa ia bisa melihat mereka.

Jika mereka menyadari bahwa Sunghoon dapat melihat mereka, kemungkinan mereka akan mengganggu nya, atau yang lebih parah.... Meminta pertolongan pada nya.

Tidak! Tidak lagi!

Cukup Mina saja yang sudah membuat nya repot. Sunghoon tak mau lagi membantu arwah-arwah yang lain!