"aku pulang" teriak pemuda bersurai raven dengan onyx setajam elang ketika memasuki rumah mewahnya.
"Eh adik manisku sudah pulang" seru pemuda berambut panjang yang dikuncir serta tanda keriput sedikit di mukanya tapi tak menghilangkan pesona ketampanannya.
"Berhenti menggodanya Itachi, sudah bersihkan dirimu Sasuke setelah itu kita makan malam ada yang ingin ayahmu katakan" ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain ibu dari kedua pria tersebut.
"Hn"
Sasuke pun menuju ke kamarnya dan langsung membanting tubuhnya ke kasur king size miliknya.
Ada apa denganku kenapa aku kesal waktu melihat Sasori dan sakura akrab, cih jangan sampai aku menyukainya mau ditarok dimana muka ku, gadis seperti sakura bukan seleraku, tidak dan tidak akan pernah.batinku
Setelah 10 menit bergelung dengan otak jeniusnya Sasuke menuju ke kamar mandi untuk ritualnya kemudian beranjak makan malam bersama keluarganya. Setelah makanan sudah habis suara berat nan bijaksana membuka obrolan
"Sasuke,Itachi, aku akan mengangkat kalian menjadi CEO utama di uchiha corp dan pemegang Dojo terbesar kita. Tapi sebelum itu kalian harus menikah" tegas fugaku yang merupakan ayah mereka.
Seketika kedua putranya membelalakkan mata dengan tidak elitnya bahkan Itachi hampir menyemburkan air yang sedang ia minum.
"Ehm, apa tidak ada syarat yang lebih menarik ayah" seru putra tertua uchiha
" Kurasa Itachi benar, untuk apa pernikahan bukankah kita bisa mengurus semua sendiri". Ujar Sasuke
"Apa kalian tidak kasihan dengan wanita renta satu satunya dirumah ini yang begitu menginginkan teman dan suara bayi lagi" ujar Mikoto dengan puppy eyesnya
"Tapi Bu, kami masih ingin menikmati masa lajang" kata Itachi
"Hn" singkat sasuke
"Tak ada penolakan" pungkas fugaku mengakhiri pembicaraan ini.
Dilain tempat, sakura sedang berbaring di kosnya setelah selesai membersihkan diri habis bermain basket dengan Sasori sore tadi, hari menunjukan pukul 7 malam. Untungnya tidak ada latihan malam ini, hal ini dimanfaatkan sakura untuk mengerjakan beberapa tugas perkuliahannya. Sesekali ia mengumpat kesal dengan tumpukan tugas ini, padahal ia sudah merasa sangat lelah dengan kehidupan ini.( Jadi melankolis yah sakura wkwk)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Prestigious
De TodoHaruno sakura seorang penulis puisi, yang meluapkan semua perasaanya pada tiap bait karyanya. ia tak ingat betul kapan terakhir menyukai pria karena trauma masa lalu yang membuatnya sulit membuka hati lagi. sampai datang seorang pria yang mengulurka...
