1.

650 65 4
                                    

Dengan jarak umur dua tahun, sebenarnya sebuah keajaiban kenapa geng Win dan Bright bisa nyatu, pertemanan mereka layaknya air api dan api, namun betul kata pepatah bahwa Tuhan maha membolak-balikkan hati,   itu semua gara gara pertandingan tahun lalu.

-
flashback

"WOI AYO UDAH MAU MULAI, Fong AH GC!" teriak Win, memanggil Fong yang tengah berlari mengejarnya.

Win semangat, dia bisa liat kaka pembimbing kelompoknya main lagi hari ini, iya, Kak Joss yang selalu Win kagumi.

"Iya bentar ini Pluem alay mau beli minum dulu katanya! Lo duluan aja deh sama Ohm gue nyusul." seru Fong, menahan tarikan Pluem yang mengajaknya ke stand F&B.

Win cemberut, kemudian mengangguk, "Yaudah kabaran aja, gue simpenin tempat ya!"

"Ok!"

Win dan Ohm lari ke lapangan, ini yang Win tunggu, cuci mata.

"Win duduk di tribun paling belakang aja yuk? rame nih, kan lo tau Hukum sama Ilmu Politik gimana. Angkatan cogan man.."

Win memutar bola matanya, "Ohm, ini gue akhirnya ketemu Kak Joss! Ayo ah di paling depan aja!" Win membujuk Ohm, menarik tangan sahabatnya itu kedepan yang masih ragu.

"Iya deh... tapi kan kita anak Hukum, Win? ga enak kali nyasar ke tribun depan? lo kalo nyorak gede banget lagi." tawarnya sekali lagi,

"Ga akan ada yang tau! ayo lah kan lo juga bisa liatin cheers yang cakep! ya? kalo Hukum kalah gue ikutin apa yang lo mau deh sumpah."

"Lo sesuka itu sama Kak Joss?"

"Ga suka Ohm, cuman kagum."

-

Permainan dilanjutkan, suara sorakan dari tribun tribun memenuhi gendang telinga mereka. Win mengedar pandangannya ke lapangan, berharap menemukan Kak Joss, tapi,

"Fong yang pake baju merah? siapa deh?" tanya Metawin, daritadi kaka bernomor  punggung 27 ini mendapatkan sorakan paling keras dari tribun setiap mencetak gol.

"Fong yang pake baju merah? siapa deh?" tanya Metawin, daritadi kaka bernomor  punggung 27 ini mendapatkan sorakan paling keras dari tribun setiap mencetak gol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hah? lo gatau?"

Win bingung, "Iya, emang siapa si? ganteng. hehehe"

"Itu Kak Bri! Casanova kampus, anak emas, kebanggaan futsal Ilmu Politik, Kak Joss kalah sih kalau dibandingin sama Kak Bright, di line aja ada grup yang udah ditolak sama dia, emang ya kalo orang ganteng enak banget." oceh Fong, menatap lapangan sekali lagi, bersorak.

Win menatap Fong, raut wajahnya terlihat bahwa dia tidak setuju, "Kalo ngomong jangan caur, Kak Joss juga ganteng kok!" sanggah Win,

Fong diem, emang kalau ngomong sama bucin ga akan kalah, apalagi Win Si Bucin ini. Padahal kan gantengan Kak Bri.

Mereka kembali menonton pertandingan, lagi sengit, Bright lagi mau jeblos-in bola ke gawang tapi daritadi defence team lawan kuat,

Mr. Casanova / brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang