1. Chapter one.

7K 404 73
                                    

Jensoo Nation kudu nonton video☝️

•••


Seung Hyun tersenyum lembut saat melihat putri kecil nya sedang melakukan packing. Pada koper hitam besar milik nya.

Kedua matanya berkaca-kaca. Rasanya baru semalam ia mendaftar kan Jisoo -putrinya- ke sebuah TK, dan sekarang, putri nya itu akan meninggalkan nya untuk kuliah.

Waktu berlalu sangat cepat. Gadis yang selalu menjadi anak kecil di depan mata nya itu kini sudah beranjak dewasa. Bermetamorfosa menjadi wanita yang sangat cantik.

"Appa.."

Lamunan nya buyar saat mendengar panggilan lembut itu. Ia tersenyum lembut, kemudian memasuki kamar Jisoo.

"Appa,, kau yakin tidak ikut? Appa akan tinggal disini? Sendiri?"

Seung Hyun tersenyum. Ia mengusap lembut rambut panjang Jisoo.

"Kau sudah dewasa Jisoo-ya. Rasanya baru semalam appa mengantarkan mu TK. Dan sekarang? Waktu sudah mencuri mu dari appa."

Jisoo mengerutkan bibir nya. Ia benci jika suasananya berubah dramatis seperti ini.

"Appa.. ikut lah dengan ku. Aku tidak tega meninggalkan appa sendirian disini."

Lelaki paruh baya itu terkekeh pelan. Ia kemudian memasukkan sisa baju-baju Jisoo kedalam koper.

"Berjanjilah pada appa kau tidak akan merepotkan Kai di sana. Arasso??"

Jisoo menghapus sisa air matanya. "Jisoo tidak yakin bisa meninggalkan appa. Apa aku tidak usah berangkat appa?"

Seung Hyun memukul kepala Jisoo pelan. "Appa tahu kau sudah berjuang keras untuk beasiswa ini. Appa tidak mau kau menyia-nyiakan nya. Ada banyak anak yang mengharapkan kesempatan ini. Dan kesempatan tidak akan datang dua kali. Jangan sampai kau menyesali nya kelak sayang."

Jisoo menghela nafas berat. Seung Hyun benar. Ia sudah berjuang keras untuk mendapatkan beasiswa itu.

"Ya sudah. Kau tidur lah. Besok Appa akan mengantar mu. Kita harus berangkat pagi agar kau bisa beristirahat sesampainya di sana. Selamat malam sayang. Jaljayo.." Seung Hyun mencium lembut kening Jisoo, sebelum akhirnya beranjak pergi.

Sedangkan Jisoo, ia kembali menangis. Rasanya benar-benar berat meninggalkan sang ayah sendiri di kampung halaman nya. Namun ia juga harus berjuang, mengejar mimpi.

Seoul satu-satunya jalan untuk bisa merubah kehidupan mereka. Dan LDR, mungkin menjadi jalan yang terbaik.

Trringg...

Jisoo meraih ponsel milik nya. Membaca pesan yang baru saja ia dapat.

"Sooya kau sudah packing?"

Pesan dari Jong In.

Jong In adalah abang nya. Hanya saja, lelaki yang memang tidak bisa tinggal di tempat itu memilih untuk bersekolah di Seoul sejak SMP. Dan sekarang? Jong In Sudah sukses.

Ia menjadi seorang Direktur hotel ternama di Seoul. Dan memang lelaki itu selalu meminta untuk Jisoo dan Seung Hyun menetap di Seoul saja.

Namun Seung Hyun menolak. Karena ia tidak ingin membiarkan almarhum istri nya Sandara merasa tidak nyaman karena makam nya tidak terurus.

Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang