Pria tampan itu seakan menulikan pendengarannya karena mengabaikan rengekan seseorang yang berada disampingnya.
Jari-jarinya tak berhenti mengetik dan matanya tak dialihkan sejak menatap laptop tersebut meskipun sejak tadi orang disampingnya selalu menggoncang-goncang tubuhnya.
"Ihh Sehun ayo beli" rengek pria manis itu sambil menghentak-hentakan kakinya.
Tapi Sehun tetap saja tak mempedulikan istrinya yang tengah mengandung anaknya. Ini sudah bulan ke-empat sang istri mengandung dan ini adalah waktu-waktu istrinya mengidam.
"Sehun, aku ingin susu vanilla"
Pria berahang tegas itu mengehela nafas pelan, memutar kursinya hingga menghadap sang istri yang ternyata sudah menangis sesenggukan.
Jujur, Sehun panik saat ini. Bukan hanya mengidam, istrinya juga terlalu sensitif akhir-akhir ini.
Tangan kekarnya membawa tubuh kecil berisi milik istrinya untuk duduk dipangkuannya.
"Xiu mau susu vanilla? Bukankah semalam inginnya susu cokelat?" tanya Sehun lembut, mengecup pipi chubby Xiumin yang duduk menyamping dipangkuan Sehun.
Xiumin menggeleng ribut "bukan Xiu yang mau, tapi baby nya"
Sehun tersenyum tulus. Memang merepotkan saat Xiumin mengidam hal-hal yang-sebenarnya tak cukup aneh tetapi waktunya tidak tepat.
Flashback
"Sehunie, bangun" ucap Xiumin sambil menggoyang-goyangkan tubuh suaminya yang tertidur pulas.
Bibir Xiumin mencebik "Sehun! Bangunn! Ayo bangun!" pekik Xiumin.
Sehun langsung terduduk dikasur sambil memegang kepalanya yang pusing akibat Ia mendadak bangun. Dilihatnya ke samping, Xiumin tengah menatapnya dengan wajah menggemaskan.
"Sehunie, aku ingin susu cokelat" pinta Xiumin dengan mata memohon seperti anak anjing. Menggemaskan.
Sehun menguap lebar, pasalnya dia baru saja tertidur 2 jam yang lalu akibat bedagang untuk menyelesaikan pekerjaannya.
"Iya, tapi nanti. Ini masih terlalu malam, Xiu" jelas Sehun sambil berkali-kali menguap.
Xiumin merenggut "tapi maunya sekarang, Sehun"
"Dimana aku bisa mencarinya Xiu? Lagipula aku benar-benar mengantuk" Sehun memasang tampang memelasnya tapi tak juga menggoyahkan keinginan Xiumin akan susu cokelat tersebut.
"Ini permintaan baby hiks"
Sehun mengelus surai sang istri lalu mengecupnya sebelum beranjak dari atas kasur. Dibukanya lemari untuk mencari jaket, dia benar-benar akan mencari susu cokelat untuk pria manis yang menatapnya dengan mata bulat itu.
"Tunggu sebentar ya? Aku akan secepatnya pulang"
Terdengar suara pintu tertutup dan mesin mobil yang menyala, lalu suara tersebut makin lama, makin jauh.
Dengan kecepatan sedang, pria berwajah datar menatap kanan-kiri jalan berharap masih ada toko yang buka meskipun agak terdengar sedikit mustahil.
Tapi sepertinya keberuntungan berpihak padanya, diujung jalan terlihat toko 24 jam. Sehun memasuki toko tersebut setelah memarkirkan mobilnya.
"Selamat malam tuan" sapa pegawai yang berada dibalik kasir. Sehun mengangguk pelan lalu lanjut mencari susu cokelat tersebut.
Ternyata terlalu banyak pilihan susu cokelat khusus ibu hamil. Ia sedikit meruntuk karena tak pernah memperhatikan merk susu yang sering istrinya konsumsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cotton Candy [✔]
Fanfiction» Seperti permen kapas yang manis dirasa tetapi singkat dimulut « ! Warning ! -•Yaoi // b×b -•Mpreg -•Ot12 [ Xiumin × all member] Oneshoot/twoshoot/etc