17

232 45 8
                                    

Akh....

Putri natasya kewalahan setelah mengobati sang ratu.

"Berhentilah putri natasya. Kau hanya menyiksa tubuhmu". Ucap sang raja.

"Tidak raja, Aku ingin menyembuhkan ratu". Ucap putri natasya.

"Percuma. Kau tidak akan sanggup. Pergilah ke kamarmu. Dan istirahat". Ucap sang raja sambil menggenggam tangan sang bunda.

"Ibu...malam ini purnama sempurna, apa hal yang sama akan terjadi pada yukiara." ucap sang raja memandang wajah ibunya yang terpejam.

Yukiara tampak resah menunggu kedatangan Raja dan ratu untuk menyayat tangannya.

"Bagaimana ini. Apa yang harus aku lakukan". Pikir yukiara.

Yukiara menengok kelangit dari jendela kecil yang ada di penjara itu. Ia menemukan sinar sembilan yang semakin lama semakin terang.

"Sudah saatnya. Ayo kita temui budak kesayangan kita". Seringai ratu kegelapan itu.

Ratu syarif bersama rajanya dan beberapa pengawal pergi ke penjara istana untuk mengambil darah yukiara.

"Yukiara...apa kau baik-baik saja?". Pikir raja Stefan sambil memandang rembulan yang semakin mendekati bentuk sempurnanya.

"Selamat malam budakku sayang". Ucap sang ratu saat memasuki penjara itu.

Yukiara nampak siaga.

"Sudah waktunya menunjukkan kesetiaanmu pada kerajaan ini". Tambahnya.

"Tidak ratu...jangan". Pinta yukiara.

"Kau membantah?!!!".

Bentak sang raja sambil menekan rahang yukiara keras.

Bentak sang raja sambil menekan rahang yukiara keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akh....

"Kau tentunya sudah tau hukuman bagi penghianat yukiara". Bisik sang raja. Lalu mendorong Gadis itu hingga jatuh terkapar.

"Kemari kan tanganmu". Ucap sang ratu. Namun yukiara menolak.

"Aku bilang kemarikan tanganmu". Bentak sang ratu kembali.

"Tidak... Kali ini kalian tidak akan memperoleh darahku lagi". Lawan yukiara.

Sang ratu dan raja tampak terperanjat pada keberanian gadis itu. Ia telah banyak berubah.

"Ternyata mereka mengajarimu untuk jadi penghianat yukiara". Seringai sang raja.

"Tidak... Kalian lah yang menghianatiku. Kalian yang memperlakukan ku bagai hewan". Bentak yukiara.

"Baiklah... Jika kau ingin membuat ini sulit. Aku akan mengabulkannya." ucap sang ratu dan mulai merapal mantranya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DON'T TOUCH MY GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang