Hai para pembaca tersayang. Semoga kalian masih setia menunggu updateku ya.
Kali ini pasti banyak pertanyaan dibenak kalian mengenai Hisoka Morrow.
Hisoka bukankah dia bartender yang mentraktir Kurapika minum?
Bagaimana bisa dia ada disini sekarang?
Apa maksud dari cerita ini?
Tenang, sekarang aku ingin kalian memutar lagu Hostage dari Billie Eilish dan silahkan nikmati ceritaku.
Salam sayang.
Disclaimer: HxH is Yoshihiro Togashi's masterpiece while this story is my baby.
Song: Hostage - Billie Eilish
I wanna be alone
Alone with you, does that make sense?
I wanna steal your soul
And hide you in my treasure chest
Hisoka's Point of view
Aku tersenyum kecil melihat si pirang terbaring lemah disampingku. Dia begitu cantik dan sangat off-guard sekarang.
Kamu tidak pernah berubah ya, Kurapika.
Dari awal aku melihatmu yang mungkin bahkan kamu tidak sadar.
Iya, dulu aku hanya seorang bartender yang bekerja bersama teman baikmu, Belle.
Kau berulang kali datang kesini dan kita sempat berbicara satu sama lain.
Namun, tampaknya kau sudah lupa denganku. Aku sadar itu karena aku hanya seseorang yang mengangumimu dari jauh.
Satu hari setelah kau bertemu dengan Kuroro, aku memutuskan untuk resign dari bar. Aku berusaha mencari cara untuk mendapatkan uang untuk kursus desain disini.
Dan sepertinya Dewi Fortuna sedang ada disisiku.
Aku mendapatkan beasiswa kursus desain disini dan semuanya dibiayai oleh Lucifer corp. Terdengar aneh dan sedikit membingungkan karena yang aku tahu saat itu sang pewaris dari perusahaan itu sedang patah hati dan merana.
Aku mendapatkan email yang mengatakan bahwa mereka melihat salah satu portofolio onlineku dan memutuskan untuk membiayai uang kursus desainku. Portofolio online itu hanya sekadar keisenganku dan aku tidak menyangka itu membawa sebuah hadiah untukku.
Tapi sepertinya Dewi Fortuna hanya mampir sebentar.
Desainku dicuri oleh Kuroro Lucifer.
Ya, betul, Kuroro Lucifer mencuri desainku dan mengatakan bahwa itu milik anak buahnya.
Desain cincin itu mendapat perhatian dari semua orang dan itu adalah hasil karyaku, otentik.
Namun aku dipaksa bungkam, bukan, aku terpaksa bungkam karena sertifikat desainku dan semua uang kursusku menggunakan uang dari perusahaan itu.
"Hnggg....."
Aku tertegun dan menengok kearah Kurapika yang berusaha bangun dari tidurnya. Tanpa sadar aku sudah terlena dengan ingatanku sendiri. Tangan kananku membelai surai pirangnya dan aku tersenyum kecil.
I don't know what to do
To do with your kiss on my neck
I don't know what feels true
But this feels right, so stay a sec
Yeah, you feel right, so stay a sec
Iya, setelah itu aku menarik diri dari dunia untuk sementara, aku berusaha membangun bisnisku dari bawah dan pada akhirnya aku berhasil mendapatkan investor yang mau bekerjasama denganku.
Sweet revenge right?
Tentu, aku akan menjelaskan kenapa timingku dan Kurapika bisa pas. Tidak, aku tidak membuntuti gadis itu. Hari itu, aku baru pulang dari Paris, flightku pagi buta dan aku melihat Kurapika dengan hoodie oversized yang menghiasi tubuhnya.
Isu hubungan mereka yang retak sudah sampai dimana-mana.
DIsana muncul keberanianku untuk hanya sekedar iseng namun tak kusangka bahwa dia sedang sekosong itu hatinya.
Matanya kosong saat menatapku dan aku merasa kasihan padanya.
And let me crawl inside your veins
I'll build a wall, give you a ball and chain
It's not like me to be so mean, you're all I wanted
Just let me hold you
Like a hostage
Kurapika sama sekali tidak melawan saat aku mulai mencumbunya. Ia begitu penurut dan aku sangat menyukainya.
Bodohnya, Kuroro melepaskan gadis sebaik ini hanya untuk Pakunoda?
Jangan bertanya kenapa aku tahu nama Pakunoda, tolong, kehidupan Kuroro itu sudah menjadi konsumsi publik dari dia lahir.
"Hisoka..."
Ahh, tampaknya aku terlalu lama melamun. Aku tersenyum dan menengok ke arah Kurapika yang terbangun.
"Ya, Kurapika?"
"Aku bukan senjatamu."
Gadis pintar.
"Hey, cantik." ucapku sambil menyentuh dagunya dengan lembut. "Kau memang bukan senjataku, kau lebih mahal dari itu."
Kau adalah sanderaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play,Pause,Stop / Hunter x Hunter Fanfiction
Romance"Dia belum menjawab apapun kan?" "Iya, belum tapi sepertinya dia akan pergi dengan Hisoka." Killua melirik kearah kamar tidur Kuroro yang dipakai Hisoka dan Kurapika untuk beristirahat. Killua memanggil dokter untuk mengurus Kurapika dan terpaksa de...