Chapter Bonus Cerita - OMAKE -

436 22 0
                                    

.

.

.

Saat Shion mendekati area dapur, tiba-tiba didepannya muncul Testarossa di kirinya Carrera dan belakangnya Ultima. Shion hanya menatap bingung ketiganya, saat ia ingin berjalan mendadak tubuhnya kaku tidak bisa bergerak.

Yang melakukan itu adalah Ultima, dia memberikan racun yang memiliki efek membuat kaku tubuh seseorang hingga ke tingkat kehidupan spiritual untuk sementara waktu. Carrera lalu mengambil tali dan mengikat seluruh tubuh Shion lalu mereka bertiga menggotong tubuh Shion ke salah satu ruangan disana.

Shion melotot marah kearah tiga iblis itu, dia sekuat tenaga mencoba melepaskan diri tapi tidak bisa. Dia ingin berteriak kesal juga tidak bisa karena Carerra sudah menutup mulut Shion dengan sebuah kain. Alhasil kini Shion sudah mirip seperti korban-korban penculikan dengan tangan kaki terikat dan mulut tersumpal kain.

“Shion-san, kuharap kau tidak marah karena kami hanya menjalankan perintah...” kata Testarossa dengan senyuman manis namun tampak mengejek untuk Shion

“hmm hmm hmm hmmm!!!!!” pelotot kesal Shion. Dia mau protes tapi tidak bisa

“jika kau mau marah, marahlah ke Diablo. Dia yang menyuruh kami” sahut Carrera cuek

“benar, kami hanya disuruh olehnya saja” tambah Ultima sambil duduk manis di salah satu kursi disana

Sedangkan Testarossa memilih tidak berkata apa-apa lagi, karena dia cukup marasa malu dengan kelakuannya ini. Tak lama ketiga iblis itu lalu pergi dari ruangan dan meningggalkan Shion seorang diri.

Dan siang itu Shion harus menjadi tahanan sementara 3 iblis wanita itu, dalam hati Shion berjanji akan mencincang Diablo dengan Odachi kesayangannya jika dia sudah terbebas dari kondisi ini. Tentu saja ketiga iblis betina itu juga akan lepas dari tangannya.

.


.


.


.


Ketiga iblis itu langsung menghadap Rimuru setelah mendapatkan panggilan langsung olehnya. Mereka bertiga sedikit waspada saat melihat Estarossa karena merasakan sebuah energi besar darinya.


“baiklah, karena semua sudah siap kita langsung saja” Rimuru berseru pelan dan mulai membuka gerbang/portal dimensi


Sesampainya di hutan timur, mereka bertiga di buat heran dengan kehadiran Adalman dan juga Gadra. Hingga suara Rimuru menarik perhatian mereka.


“baiklah minna, kita akan melakukan kerja keras disini dan hal itu membutuhkan kekuatan dari Adalman juga Gadra-san. Jadi aku akan mengandalkan kalian berdua” perintah Rimuru dengan senyuman manis


“saya pasti akan memenuhi harapan anda” hormat Adalman dengan bahagianya


“serahkan pada kami Rimuru-sama” lanjut Gadra penuh semangat


“yosh kita mulai!” seru Rimuru

End

TENSURA Fantasy - Tales of The Fallen King's -Where stories live. Discover now