👑Prolog👑

7.3K 597 16
                                    

"Tidak usah mengajariku sabar. Sejak kecil aku selalu disalahkan atas kesalahan yang tidak sama sekali aku lakukan."

~Ratu Alyssa Zahra~

👑👑👑

Bertahun-tahun yang lalu, setelah peristiwa mengenaskan yang merenggut nyawa sang ayah. Ratu tumbuh menjadi perempuan pendiam dan tidak banyak bergaul. Ia mengurung diri dan tumbuh dengan banyak trauma.

Kejadian itu terjadi saat ia berumur sembilan tahun, kini ia sudah menginjak umur tujuh belas tahun. Sudah lama, Ayahnya pergi meninggalkannya. Selama itu juga, ia tidak pernah merasakan kasih sayang dari mamanya lagi. Kasih sayang itu seketika sirna semenjak peristiwa mengenaskan itu.

Raga masih bernyawa, tapi jiwa sudah mati sejak lama. Itulah yang dirasakan oleh Ratu. Ia hidup tanpa tujuan. Tidak ada yang menarik di hidupnya. Tidak ada warna di hidupnya. Hampa.

"Semuanya gara-gara kamu, Ratu!" teriak perempuan paruh baya yang dipanggil mama oleh Ratu. "Mama kehilangan suami mama, Tu." Air matanya mengalir.

"Ma... "

"Dasar anak pembawa sial!"


👑👑👑

Sepi. Itulah yang Ratu rasakan. Kepergian Fahri, menyisakan luka yang mendalam. Banyak hal yang berubah dalam hidupnya. Bahkan Alyssa, perempuan yang melahirkannya sangatlah membenci dirinya.

"Ma, sampai kapan mama benci sama Ratu?"

Pertanyaan yang selalu terlontar ketika ia sedang sendirian. Memikirkan mengapa hidupnya bisa menjadi semenyedihkan ini. Air mata menjadi sahabat setia. Tidak ada lagi tawa, canda, dan bahagia. Hanya ada tangis dan ribuan luka.

Ratu terpaksa menanggung kesalahan yang tidak sama sekali ia lakukan. Ia harus kehilangan kasih sayang hanya karena kesalahpahaman.

Hidupnya benar-benar tidak berwarna. Sampai suatu ketika, seseorang datang meminta tempat dalam hidupnya.

"Ratu, lo tau gak?"

"Gak!"

"Ya iya lah gak tau, gue aja belum ngasih tau," ujarnya sambil terkekeh.

"Stress!"

"Hobi gue nambah. Dulu cuma main basket atau main game, eh sekarang nambah satu lagi."

Ratu merasa penasaran. "Apa?"

"Mencintai lo."


👑👑👑


Lombok Timur
Nusa Tenggara Barat

Raja & Ratu [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang