Konbanwa begitulah ucapan selamat malam dalam bahasa jepang.
Malam ini aku masih terjaga, teringat puing puing kenangan indah bersamamu waktu lalu, meski harus berakhir tanpa tau malu, tragis, menyakitkan, berat dan sangat pilu.
Aku rindu, itu tiba tiba. Aku takmau itu, tapi hati menggebu selalu ingin mengenangmu.
Hehh, ku hembuskan nafas sebentar, dulu kita pernah sedekat itu, sebahagia itu, seindah itu.
Oh bintang malam, aku rindu sikap manisnya kepadaku, senyum simpulnya yang menghangatkan kalbuku.
Dia
Ingin sekali aku bertanya kepadamu, meski hanya mengucap hai apa kabarmu? Aku rindu. Tak perlu balasan tak apa, setidaknya setitik keberanianku mengucapkan itu sedikit meredam rasa rindu.
Tapi entah sepertinya sudah takpantas aku menanyakan hal itu, tak berhak dan tak penting mungkin menurutnyaKau mau tahu? Aku masih menyimpan segalanya tentangmu, ah aku malu tapi benar begitu realitanya.
Terkadang semakin mengingat kenangan bersamamu semakin menyakitkan tapi disisilain kenangan itu candu, aku ingin mengulang itu barang sekali bersamamu.Sudah ya itu rahasiaku kali ini yang ku bocorkan lewat tulisan cengeng ini, ohya semoga perihal pertanyaanku tadi yang tak berani kutanyakan padamu ku harap jawabanmu ya aku disini baik baik saja dan aku jug merindukanmu.
Dahlah leluconku dalam berhalu.
Dasar akuKendal, 3 September 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Apa Apa
JugendliteraturHanya sebuah tulisan cengeng, yang ditulis hanya untuk meluapkan setiap hal yang sulit diungkapkan dalam hidup. Melegakan itu yang kurasa setiap aku mengutarakan apa yang ada.