Sekarang hari sudah sore. Taehyung sudah bersiap mandi. Kali ini, bubun yang memandikannya. Lengkap dengan mainan bebek karet, kesukaan sang anak.
Taehyung tampak anteng dengan mainannya. Sedangkan Jimin, sedang membilas busa shampo, pada rambut Taehyung. Wangi stroberi kesukaan putranya.
"Eh, adek masih mandi ya ??" tanya Jungkook, saat masuk kamar anaknya.
"Masih, ayah. Bentar lagi kelar ini," jawab Jimin.
Membuang air bekas mandi. Melilitkan handuk, di pinggang Taehyung. Menggendongnya masuk kamar.
Kedua mata Taehyung berbinar, saat melihat paper bag, di tangan ayahnya. Itu pasti mainan.
"Yayah, itu apa ??" tanya Taehyung.
"Oh iya, hampir aja yayah lupa. Tadi pulang kerja, yayah mampir toko mainan. Yayah inget sama adek. Yayah beliin mobil-mobilan deh," jelas Jungkook.
Jimin selesai memakaikan piyama, juga minyak telon dan bedak bayi.
"Uwaahh !!! makasih banyak yayah. Tae sayang yayah," Taehyung pun duduk, di pangkuan ayahnya.
"Sama-sama sayangnya yayah. Yang sehat terus ya, dek," ucap Jungkook.
"Ayah jagain adek dulu, ya !! bubun mau bikin kue," perintah Jimin.
"Iya bun," balas Jungkook.
Jimin pun pergi ke dapur. Jungkook menemani Taehyung bermain. Lengkap dengan pacifier di mulutnya. Juga boneka tata dan lion, berada di dekatnya.
Jungkook tersenyum memandang Taehyung. Putranya adalah penyemangat hidupnya. Pengobat lelah, disaat ia pulang bekerja. Ia sangat menyayangi anak satu-satunya.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Baby
FanfictionYang semestinya bisa bermain bebas, tak pernah dirasakan oleh Taehyung.