jauh sebelum semuanya berantakan,
kita hanya melangkah berdasar asa,
memegang teguh janji pada kawan yang telah tiada,
demi masa depan yang konon umat manusia inginkan,
[ "Hei, Erwin, kalau saja kita berhasil mengambil kembali Wall Maria dan pergi ke ruang bawah tanah itu, lalu selanjutnya apa?"]
entah berapa kali dia menahan getir,
melepas genggam kawan yang terpaksa pergi,
menguar dusta kemenangan pada amatir,
semua hanya untuk membalikkan takdir,
["Entahlah. Aku belum tahu kalau belum sampai di sana."]
di ujung mentari yang tenggelam,
dia menarik napas dalam-dalam,
melepas satu lagi genggam pada tangan kawan,
yang mimpinya telah karam.
["Maaf, Erwin, aku belum bisa menepati janji."]
________
Satu hari saja, dia ingin percaya,
Kalau suatu saat nanti mereka akan terbang melampaui a n g a n,
Satu hari saja, dia ingin percaya,
Kalau tidak ada lagi genggam yang akan dia lepaskan,
Satu hari saja, dia ingin percaya,
Kalau dunia akan baik-baik saja.
______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
fly away
FanfictionSatu-satunya hal yang tersisa dari mereka hanyalah asa untuk menyelamatkan dunia. Dari segala sesat yang terpercik dari ulah mereka. Dari segala ungkap yang gagal mereka suarakan. Dan di lubuk hati yang terdalam, mereka pikir untuk mengulang segala...
