Lagi-lagi jam kosong. Saat yang tepat untuk pergi mencari makan atau bermain di lapangan sekolah. Tetapi sepertinya hal itu tidak berlaku untuk Bangchan, Changbin, Felix dan Hyunjin. Mereka lebih memilih untuk berdiam di dalam markas mereka.Yap. Sekolah mereka memang menyediakan tempat khusus untuk murid-murid berpengaruh. Yang bisa digunakan untuk istirahat maupun kegiatan lainnya.
"Sial! Padahal tinggal sedikit lagi" decak Changbin. Sementara disampingnya Felix tersenyum puas.
"Janji adalah janji. Sekarang berikan kunci mobilmu!" Ucapnya riang. Mereka berdua baru saja melakukan taruhan dengan bermain game.
Sementara Bangchan dan Hyunjin sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing di sudut ruangan.
"Aku barusan bertemu Jisung." Ucap Bangchan membuka obrolan.
"Umm ya, aku juga sudah bertemu dengannya tadi pagi."
"Benarkah? Dia tidak bolos hari ini?" Sahut Felix.
"Tumben sekali." Timpal Changbin.
"Sebenarnya sejak kemarin dia menginap di rumahku. Tapi aku juga terkejut melihatnya hadir di sekolah. Sssh...kenapa ya?" Ucap Bangchan sembari merebahkan tubuhnya di atas sofa.
"Benarkah? Anak itu kabur lagi dari rumah?" Tanya Hyunjin.
"Yah, sepertinya begitu."
"Kalau begitu, bagaimana kalau kita menginap di rumah Chan hyung?" Usul Felix antusias.
"Setu-"
"Tidak boleh!" Jawab Bangchan spontan. Seketika semua mata tertuju padanya yang terlihat panik. Tidak seperti biasanya, dan membuat ketiga temannya itu mulai curiga.
"Oho... ada apa nih" goda Changbin.
"Kenapa hyung. Kami kan juga ingin main ke rumahmu." Tanya Felix memelas.
Bangchan terdiam sejenak "Kalian tahu sendiri ayahku baru saja menikah. Dan keadaan rumah sedang tidak seperti biasanya." Dustanya. Mata Hyunjin makin menyipit, mencoba mencari titik kebohongan lelaki berambut pirang itu.
"Tapi kenapa Jisung diperbolehkan?" Kini Changbin mendekati Bangchan, bersiap menginterogasinya. Felix pun ikut bergabung, ia duduk di samping Hyunjin sambil memakan snacknya.
"Karena dia datang tiba-tiba."
"Kalau begitu kami juga akan datang tiba-tiba."
"Ah sudah lah" Hyunjin menengahi. "Berhenti merengek. Toh kita bisa berkumpul disini." Lanjutnya.
"Oh iya, malam ini kalian ada waktu?" Tanya Hyunjin.
"Hmm...Sore ini aku akan mengadakan rapat kecil dengan klub siaran. Dan tentunya anak ini akan ikut juga" Ucap Changbin sembari menepuk puncak kepala Felix.
"Aku juga ada sedikit kepentingan, jadi aku ikut dengan mereka" sahut Bangchan.
"Ohoho~ Bilang saja mau mengamati Minho hyung" goda Felix.
Memang sejak penerimaan siswa baru Bangchan selalu mengamati Minho, karena mereka sama-sama panitia acara sebelumnya dan juga sama-sama anggota OSIS. Changbin dan Felix yang peka dengan reaksi Bangchan pun menggodanya habis-habisan.
"Yah, tidak asik." Desis Hyunjin.
"Memangnya kau ada rencana apa?"
"Entahlah, aku hanya bosan di apartemen seharian."
"Bagaimana kalau kencan buta hyung?" Usul Felix. "Aku punya banyak kenalan adik kelas loh, mau ku bagi nomornya?"
"Malas" jawab Hyunjin singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You ⌜HyunJeong⌟
Teen Fiction❝Kau milikku, dan tidak akan ada yang bisa merubahnya❞ - Hwang Hyunjin 🚨WARNING🚨 Cerita ini mengandung unsur bxb atau biasa juga disebut dengan yaoi. Jadi, untuk kalian yang ga suka bxb, bisa langsung cuss saja dari sini. Bahasa kebanyakan non bak...