5

690 89 35
                                    


Tidak ada bulan madu....tentu saja, siapa juga yang menginginkan nya. Tapi orangtua Kyuhyun sebenarnya menyuruh mereka bulan madu, dan namja tersebut hampir menyetujuinya

Tapi semua gagal karena wanita yang dicintai Kyuhyun sekaligus kakak iparnya tersebut sakit.

Bukan dirinya menginginkan bulan madu ini....oke...dirinya memang sangat menginginkan bulan madu ini, bukan...lebih tepatnya liburan ini

Berlibur ke Maldives dan Bali, siapa yang tidak menginginkan berlibur dikedua tempat indah yang sangat diimpikannya. Kalau tidak mengingat bagaimana keluarga Kyuhyun, ingin rasanya dirinya berlibur sendirian.

Bayangkan tiket sudah ada ditangan dan tempat serta fasilitas sudah tersedia dan namja tersebut membatalkan semuanya karena...

Sungmin menghembuskan nafas beratnya

Baiklah...mungkin ada hari esok atau entah kapan dirinya akan pergi ke kedua tempat tersebut

"Sekali lagi menghela nafas aku rasa kamu akan mendapatkan hadiah pertama lomba menghela nafas terbanyak"

Sungmin melirik tajam kearah namja disampingnya
"Wah...apa istriku marah karena kita membatalkan bulan madu kita"
Disentakkan tangan namja disampingnya yang menyentuh dagunya "apa kau benar-benar menginginkan bulan madu bersamaku
..appo"

Kyuhyun cepat-cepat melepas pelukannya saat sebuah tonjokan dia rasakan diperutnya
"Kau benar-benar wanita bar-bar"
"..."
"Hei istri ku...appo..ya!" Teriak Kyuhyun saat kali ini kepalanya menjadi sasaran pukulan yeoja disampingnya

Sungmin menatap kesal namja disampingnya sebelum berdiri
"Bagaimana kalau aku tetap pergi ke Maldives dan kamu tetap tinggal disini"
"Hah?"
"Lalu kamu bisa pura-pura menyusulku"
"Kenapa aku harus melakukannya"
"Karena aku ingin pergi ke sana"
"Aku tidak mau"
"Kau..."
"Aku tidak mau bersenang-senang sementara kekasihku berada dirumah sakit"

Sungmin berdecih
"Dia hanya salah makan dan sudah ada suaminya yang menunggunya saat ini......mantan pacar" tekan Sungmin dengan tatapan menghina
"Kau!"

Sungmin cepat-cepat mundur saat namja didepannya spontan berdiri dengan kesal
"Kau benar-benar ingin diberi pelajaran! kesini"
"Mantan pacar yang marah memang sangat menakutkan"
"Ya! Lee Sungmin!!" Sungmin berlari cepat saat melihat Kyuhyun berniat mengejarnya

..

..

..

##


Sungmin mendongak dan menghentikan sarapannya saat melihat Siwon memasuki ruangan sambil memeluk istrinya, ada rasa tidak nyaman didiri Sungmin melihat interaksi keduanya apalagi senyum lembut Siwon yang di berikan untuk istri nya

"Seharusnya kamu tidak usah membawa Hara turun Wonnie ah" ucap Heechul
"Gwencana eomonim, saya sudah merasa sedikit nyaman"
"Jangan makan yang terlalu pedas dulu"
"Nde"
"Apa aku perlu menyuapimu" ucap Siwon
"Gomawo, aku sudah baik-baik saja"

Sungmin menatap sikap lembut Siwon sesaat sebelum kembali menyuap sarapannya yang tidak lagi terasa nikmat

"Aku menemukan kecemburuan yang sangat kental disini" bisik namja disampingnya tiba-tiba.

Sungmin melirik namja disampingnya yang menaikkan sudut bibirnya sebelum berubah jadi kernyitan saat tangan kanannya berhasil mencubit paha namja tersebut, Sekarang dirinya yang balas memberikan senyuman miringnya

Berniat menarik tangannya, wajah Sungmin membulat lalu memerah saat tangannya justru ditarik untuk menyentuh milik namja tersebut

Siwon menatap adiknya saat tiba-tiba Kyuhyun tertawa kencang sementara wajah Sungmin memerah padam

Not Just WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang