Not Just Wedding

19

Fyi. Kantor Sungmin itu ibaratnya di distrik A gitu ya, KLO kantor Kyuhyun dan restoran Hara di distrik B. Jadi dari rumah Kyuhyun kalau mau ke kantor dia arah tujuan ke kanan, sedangkan Sungmin ke kiri. Beda jalur 😁

**

Sungmin menghentikan langkahnya didepan Kyuhyun saat namja tersebut membukakan mobil untuknya

"Darimana kamu tahu aku disini?"
"Masuk"
"Aku membawa motor"
"Nanti akan ada yang membawanya pulang"

Dihembuskan nafas beratnya lalu berniat membuka pintu mobil, saat tangan lain mendahului dan membukakan untuknya.

Saling menatap... yang satu dengan wajah bingung sedangkan satunya dengan wajah datar

Memilih diam Sungmin masuk lalu duduk dan kembali melongo saat namja disampingnya mengenakan selbelt padanya.

Melirik kearah Kyuhyun yang berjalan berputar sebelum masuk kedalam mobil. Ada yang salah dengan namja itu, selama mereka menikah Kyuhyun tidak pernah memperlakukan dirinya seperti itu.
Matanya membulat saat otak mulai berpikir yang tidak-tidak. Kyuhyun bersikap lebih perhatian padanya... jangan-jangan mereka akan pergi ke dokter untuk menggugurkan kandungan!!!

"Kita mau kemana?"
"..."
"Kyu"
"Hm"
"..."
"..." Melirik kesal, Sungmin lebih memilih diam, nanti saat mereka sampai ditempat yang dirinya tidak tahu dimana..dia akan langsung berlari keluar

Tapi bagaimana kalau dia tidak bisa melawan tenaga Kyuhyun, tentu saja tidak akan bisa...saat diranjang saja dirinya tidak mampu melawan dan akhirnya pasrah

Ee!!!!!!! apa yang kupikirkan

Sungmin menggelengkan kepala lalu kembali melirik ke arah Kyuhyun yang terlihat tenang membawa mobil. Sebenarnya mereka mau kemana? Apa Kyuhyun memang berniat mau..

"Sebenarnya kita mau kemana?"
"Tidurlah"
"Aku tidak mengantuk"
"Lalu kenapa sedari tadi menggelengkan kepala"
"Itu..." Sungmin akhirnya memilih menoleh kearah jendela disampingnya, tidak mungkin dirinya bilang kalau dia mengetahui rencana Kyuhyun yang berniat menggugurkan kandungannya. Saat mobil berhenti dia akan langsung berlari keluar.

Sepanjang jalan mereka diam sampai Kyuhyun membelokkan mobilnya ke arah bangunan besar

"Supermarket?" Sungmin menatap dari dalam dengan kedua tangan menempel dikaca, dirinya belum pernah ke supermarket ini sebenarnya karena jauh dan berlawanan arah dari tempat kerjanya. Datang ke cafe tadi juga tanpa pikir panjang dia berbelok ke kanan.
Lalu..untuk apa mereka datang ke supermarket??

"Kenapa ke.." kalimat Sungmin terputus saat namja disampingnya memajukan tubuhnya mengukung Sungmin"Kyu" suara selbelt terbuka
"Hmm" mata mereka saling bertabrakan dengan nafas yang bisa dirasakan satu sama lain karena dekatnya wajah, Sungmin spontan menoleh ke jendela saat merasa wajahnya memerah... Sementara jantungnya entah kenapa kali ini berdetak sangat kencang

Suara pintu disisi Sungmin terbuka membuat wajah mereka kembali bertemu
"Ayo keluar" Sungmin menyentuh pipinya sambil keluar dari mobil, ditepuknya pipi beberapa kali sambil menggelengkan kepala "kamu kenapa?"
"Hah?"
"..." Kyuhyun hanya diam sembari mendengus
"Mmm...Untuk apa kita kesini?"
"Menjualmu"
"Ish"

Wajah Sungmin kembali berubah merah saat melirik kearah tangannya yang tiba-tiba digandeng, menatap namja disampingnya yang terlihat cuek menatap kedepan

'Apa dia salah minum obat?'

Sesekali melirik ke arah tangannya yang digandeng lalu namja disampingnya

"Kenapa kamu menggandengku?"
"Agar kamu tidak tersesat"
"..." Sungmin memajukan bibirnya "aku sudah dewasa"
"Ya, kamu sudah membuktikan dengan isi dalam perutmu"
"Ya!"