Fyi. Aku sempat lupa 😅
**
Sungmin menatap namja didepannya dengan kesal. Tiba-tiba dirinya dipindah tugas menjadi asisten dari seorang asisten???!! Apa maksudnya coba ini
"Kamu kan sudah bertahun-tahun disini Min, dan aku harus memulai dari awal. Jadi disini kamu bertugas membantuku"
"Bukankah ada park boom si yang akan membantu mu, dia asisten Siwon oppa yang sudah dipercaya"
"Aku perlu satu orang lagi untuk menemaniku dan selalu ada saat aku membutuhkannya"
"Ada nona seril, sekertaris Siwon oppa yang juga akan membantumu"
"Aku tidak mau"
"Kau..." Sungmin menghela nafas menahan kesal
"Jangan marah-marah Min, kasian baby""Ehem, Kyuhyun si...ini laporan yang harus anda pelajari" Sungmin menoleh malu ke arah asisten Siwon yang memperhatikan dan mendengar perdebatan mereka berdua
"Lagi?" Kyuhyun mengangkat 3map yang ada didepannya "ini saja belum selesai kupelajari, kau ingin menyiksaku!"Sungmin memutar bola matanya malas, sebenarnya apa kerjaan Kyuhyun diperusahaan eommanya....hanya duduk dan tanda tangan
"Hei, kenapa wajahmu mengolokku"
"Ani" Sungmin menatap kelain"Tuan Siwon meminta saya untuk memberikan data-data permintaan klien untuk girboks dan Drive Shaft. Karena jumlah permintaan pasar terhadap mobil listrik sangat tinggi. Pihak Tell inc bersedia..."
"Tunggu"
"..." Asisten Siwon langsung diam
"Tidak usah menjelaskan panjang lebar yang malah akan membuatku bingung, mana yang harus aku tanda tangani"Sungmin membuka mulutnya tidak percaya
..
..
..
..
Ingin rasanya Sungmin menelepon Siwon dan mengadu semuanya, tapi Siwon sedang bersama Hara dan mereka tengah berlibur
Menarik nafas mengembuskan..
Menarik nafas mengembuskan..
Tidak bisa menahan diri lagi, Sungmin berdiri dari kursinya. Mengambil bantal di sofa lalu melemparnya ke kepala Kyuhyun yang terlihat asyik bermain game
"Appo! Ya Lee Sungmin"
"Apa kamu tidak mengecek laporan"
"Apa kamu sudah mengecekkannya untukku?"
"Kenapa harus aku"
"Kan kamu asisten..aww" lemparan kedua dan kembali mengenai wajah Kyuhyun
"Bukankah kamu harus belajar dan mengerti laporan perusahaan tu.an.Cho.Kyu.yun"
"Ini baru hari pertamaku Min, biarkan aku bersantai dulu" Kyuhyun menggeser tubuhnya "atau kamu mau tidur disampingku" ucapnya sambil menaik-turunkan alis "sini" ditepuknya ruang kosong disisinya"Aku akan kembali keruanganku kalau kamu tidak juga mau belajar"
"Aku ikut"mulut Sungmin terbuka "aku harus mengawasi mu selama kehamilan Min"
"..." Sungmin membalikkan tubuh dan kembali ke mejanya dengan kesal, ada ya namja menyebalkan seperti ini.Tiba-tiba Sungmin mendapatkan ide, ditariknya kursi lalu duduk dan mulai menatap komputer didepannya.
"Aduh"
Kyuhyun cepat-cepat berdiri dan berlari ke arah istrinya yang menyentuh kepala dan perutnya
"Wae wae wae, apa ada yang sakit?" Panik Kyuhyun "kita kerumah sakit"
"Ani" Sungmin membuka pelan matanya "kepalaku tiba-tiba sakit, mungkin ini karena aku terlalu lelah menatap komputer"
"Ish, kalau lelah kamu harus berhenti Min" Kyuhyun mengangkat tubuh Sungmin dan menaruhnya disofa
"Tapi laporan itu harus selesai sore ini"
"Jangan memikirkan laporan, kamu istirahat dulu"
"Aku tidak bisa, tuan Park menyuruhmu harus menyelesaikan laporan sore ini, biarkan aku menyelesaikan" Sungmin berusaha bangun dengan menyentuh kepala
"Sudah kamu istirahat saja, biarkan laporan itu aku yang mengerjakan"
"Katamu tidak mengerti"
"Laporan tentang apa" tanya Kyuhyun dengan menghembuskan nafas beratnya
"Pengecekan anggaran pengeluaran"
"Anggaran pengeluaran Hyung juga mengecekkannya? Apa gunanya anak buah dan puluhan karyawan disini. Ini gila" Sungmin memutar bola matanya malas "ada manager disini, kenapa bukan manager yang mengeceknya"
"Siwon oppa sedang berlibur, lagipula di kan memang mana..."
"Siwon Hyung itu sebenarnya memiliki jabatan apa disini, pemilik apa pembantu sebenarnya? Aku tidak mengerti"
"Sudah kukatakan Siwon oppa..."
"Sudah-sudah tidak perlu dijawab, bukankah kamu sakit kepala? Apa sakit kepalamu sudah hilang?"
"Ah aduh, kenapa semakin pusing ya...aku lebih baik tidur sebentar" ucap Sungmin sambil memejamkan mata. Dikecupnya pipi Sungmin
"Istirahat dan jangan memikirkan apapun"
"Hmm" diusapnya lembut kening Sungmin sebelum beranjak kemeja HyungnyaKyuhyun mendengus lalu menatap layar didepannya, gila appa...kenapa tidak langsung memberikan jabatan tinggi pada Hyungnya dan juga dirinya. Seperti eommanya yang langsung memberi jabatan direktur saat dirinya ingin bekerja
Appanya memang kejam
.
"Hatsi" Heechul menoleh kearah suaminya yang bersin beberapa kali
"Waeyo, apa kamu masuk angin?"
"Mungkin ada yang membicarakan aku"
"Itu pasti Kyuhyun yang mengutukmu"...
...
...
Sungmin membuka cepat matanya saat sadar dirinya yang semula pura-pura tidur malah benar-benar ketiduran
Mulut Sungmin terbuka, dan entah hari ini untuk keberapa kalinya. Menatap Kyuhyun yang menaikkan kedua kakinya diatas meja sambil memainkan pesawat kertas. Pandangan mereka bertemu
"Kamu sudah bangun?"
"..."
"Aku menahan lapar dari tadi untuk menunggumu bangun" Sungmin menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 2siang..hah!??..dirinya tertidur selama itu
"Apa laporannya sudah selesai?"
"Hmm" merenggang tubuhnya, Kyuhyun berdiri lalu berjalan mendekat "ayo makan"Sungmin duduk lalu menatap seluruh ruangan yang dipenuhi pesawat kertas
"Kenapa ruangan...."
"Aku lapar, ayo"
"Eh" Sungmin terkejut saat Kyuhyun mengangkat tubuhnya keluar ruangan, berhenti disamping meja sekertaris"Noona tolong bersihkan ruangan" ucapnya pada sekertaris Kyuhyun sebelum berjalan kearah lift
"Hei kamu tidak..."
"Baby pasti lapar"
"Turunkan aku"
"Baby bilang ingin digendong appanya"
"Turunkan aku Kyu, kita berada di kantor"
"Appo" Kyuhyun cepat-cepat menurunkan Sungmin saat mereka didalam lift "kenapa kamu mencubitku"
"Itu semua karena kelakuanmu sendiri, lagipula ini sudah melewati jam makan siang.kita tidak bisa keluar"
"Perusahaan ini milik appaku" Sungmin memutar bola matanya malas
"Siwon oppa tidak pernah mengatakan itu selama aku bekerja disini, kamu ingin diistimewakan"
"Bukan diistimewakan, aku memang istimewa...calon penerus keluarga Kim"
"Hah? Keluarga Cho"
"Ani, aku hanya ingin mewarisi perusahaan eommaku. Perusahaan appa ada Siwon Hyung"
"..."
"Appa pasti akan kesal kalau aku lebih memilih mewarisi perusahaan eomma" ucap Kyuhyun sambil tertawa..
"Hatsi...hatsi..." Hanggeng berdiri dari kursi kerjanya sambil menggosok hidungnya "apa yang dilakukan anak manja itu, apa dia membuat masalah di tempat kerja"
Thanks
Sori typo
PS. Sebenarnya aku pribadi lupa kasih jabatan Siwon itu apa? Manager apa Direktur.
PS. Ga cek typo ya, mataku udah lima Watt
Omake
"Aku mau pulang"
"Apa tidak ada pembahasan lain hmm"
Hara menatap takut namja didepannya. Siwon berubah menakutkan saat mereka sampai ditempat ini. Tempat yang dirinya tidak tahu dimana... Saat dirinya terbangun, dia sudah berada disebuah rumah dikelilingi Padang luas."Kita dimana?"
"Bukankah kamu ingin bulan madu, ini tempat yang kamu sukai bukan. Aku ingat saat pertama kali kita bertemu kamu bilang sangat menyukai pedesaan"
"..." Dirinya bohong, saat itu Hara mengatakan hal itu untuk menarik perhatian Siwon...selama berhubungan dengan Kyuhyun dia mencari tahu tentang Siwon. Dan saat menyadari namja didepannya saat ini adalah pewaris utama keluarga Cho, dia berpaling dan memilih menikahi Siwon. Apalagi mengetahui namja tersebut tidak pernah berhubungan dengan yeoja manapun karena terlalu gila bekerja...tapi tatapan dan perlakuan Siwon dua hari ini membuatnya takut. Apa Siwon mengetahui semua rencananya diawal atau dia tahu hubungannya dengan Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Just Wedding
RomanceThis story is only available on " WATTPAD. COM" only. If you are reading this anywhere else, it is a plagiarized version that may contain malware/ilegal mirror site And if you see this story outside of this platform, please exit and immediately not...