ultras // 5sos

serius

"kalo gue emang masih sayang sama lo, kenapa?"

"bercanda banget lo" jawab athena

"ya emang. udahlah tegang amat sih na. lagian dipanggil atha gemoi anjrit" balas michael berusaha tenang.

"gajelas abis ah. yaudah, katanya lo ada radiv jam 7 malem? ini udah jam 7 kurang 15 menit woi" tegur athena sambil melihat ke jam yang ada di hapenya.

"iye bawel. jangan lupa dimakan coklatnya, jangan dibuang" michael mengingatkan.

"iya elah, yakali dibuang. enak banget ini mah" balas athena sambil melihat coklat yang ada digenggamannya.

michael mengeluarkan motornya dari parkiran kosan athena dan athena hanya menunggui dari depan pagar.

"bye, atha" kata michael sambil memperbaiki spion motornya.

"dadah mikkk" balas athena sambil melihat michael yang pergi menjauh dari kosannya. dari ujung gang kosan, ternyata ada cowok yang ngga sengaja memperhatikan athena dan michael.

athena bingung dengan candaan michael tadi. tau kok bercanda, tapi athena merasa aneh dan kebingungan.

"yaudahlah ya, namanya sahabat deket ini." gumam athena sambil melihat coklat yang ada digenggamannya.

————
"kemaren michael ngapain, na?"

pertanyaan yang dilontarkan calum membuyarkan lamunan athena.

"eh? kok tau?" tanya athena bingung.

"kosan kita sebelahan, btw" jawab calum sedikit sensi.

"ohh, itu michael bilang dia gabut terus dia emang suka mampir karena kosan dia juga jauh jadi nanggung balik"

"emang dia gabisa nongkrong aja gitu sama temen-temennya atau gimana? harus banget kosan lo, ya?" tanya calum lagi.

"gatau juga sih, ga ngerti gue masalah circle tongkrongan gitu—emang kenapa sih cal?" tanya athena lagi.

"gitu deh. dah ah gue duluan ke kelas ya" jawab calum sambil berdiri akan meninggalkan athena sendirian.

"eh? gimana?"

—————
"gimana dong, frey? salah ya michael main ke kosan gue?" cerita athena panik.

"hmm, gini sih na. menurut gue pasti calum rada cemburu lah. secara lo berdua deket, yaa otw jadian gitu. masa michael ngapelin lo terus? bisa jadi juga ga cuma sekali ini calum ngelihat michael ngapelin lo"

"ya tapikan gue sama michael gada apa-apa. lagian calum juga tau gue emang gaada apa-apa."

"yaa mungkin lo ngga ada apa-apa sama michael, bisa jadi michaelnya yang ada apa-apa sama lo, na"

"anjrit ngomongin ada apa-apa gue juga punya cerita nih tentang michael." balas athena excited ingat kejadian kemarin.

"apaan?"

"gatau ya bukannya gue mau geer duluan, curiga doang" kata athena setengah-setengah.

"ish, yaudah apaan na?"

"michael kan suka mampir kosan karna dia gabut, nah kalo gue curhat tentang calum pasti responnya nyebelin banget—terus beberapa kali sama kemaren dia manggil gue atha"

"ashiappp" sela freya iseng dengan nada atta halilintar

athena mendengus kesal karena ceritanya dipotong dengan hal yang menurutnya ngeselin. "mulai kan gada adat lo ye"

"lanjut" balas freya

"ya kan secara atha panggilan dia pas masih pacaran sama gue, terus ya gue keinget dia suka ngasih hal-hal yang gue suka gitudeh kayak coklat atau ga boba sama jajan, pernah ngajak nonton juga."

"terus?"

"terus ya, kemaren gue iseng dong nanya ke michael 'lo masih sayang sama gue ya?' dan si mike bilang 'kalo gue emang masih sayang, kenapa' gitu—"

"hah anjrit sumpah?"

"ya tapi abis itu gue bilang bercanda banget lo, terus dia bilang emang. jadi gue kayak yaudah b aja" lanjut athena.

freya mencoba menganalisis cerita athena dan michael.

"hmm, gimana ya. rumit" balas freya sambil sok mikir.

"eh tapi gue ga maksud geer ya, cuma ya gitu deh"

"saran gue fix kalo emang lo sama calum, kurangin intensitas lo main sama michael." saran freya.

"geer abisan dong gue, kayak calum beneran bakal jadian sama gue aja dah" kata athena pesimis.

"ya ga ngejauhin, cuma kurangin intensitas, malih!" protes freya. "coba lo jangan selalu ngeiyain michael kalo mau main ke tempat lo. terus coba sering-sering main sama calum." lanjut freya.

"aduhh bingung banget. calum sama michael sama-sama penting menurut gue dah" balas athena pasrah.

"gue ga minta dijauhin, cuma 'kurangin' bukan berarti lo gamain sama dia lagi, kan?—toh lo berdua udah deket banget tinggal nunggu jadian aja" kata freya

"amin deh amin"

"amin apaan nih lo pada?" timbrung seseorang yang tiba-tiba muncul, ternyata ashton.

"biar calum athena jadian HAHAHA" ceplos freya tanpa dosa. athena langsung memelototi freya panik.

"boong anjrit. gausah percaya freya." kata athena panik.

"amin deh biar gue dapet pj" balas ashton sambil ketawa.

"ish dia mah gitu" kata athena bete.

—————

"heh, atha" panggil michael dari ujung.

"apaan, gorden?" balas athena jutek dengan calum di sebelahnya menatap bingung.

"garang amat jadi cewek" balas michael.

"michael gordon clifford, plis jangan ngeselin ya. kalo ga penting, gue sama calum mau balik nih." kata athena pasrah karena tidak mau berantem dengan michael.

"atha, yang kemaren jangan dianggep serius ya," kata michael nanggung, "--kalo mau serius juga gapapa" lanjut michael sambil berjalan meninggalkan athena dan calum sekaligus memberikan tatapan meremehkan ke arah calum. calum cuma menatap bingung apa yang terjadi di antara athena dan michael.

athena cuma menatap pasrah michael yang udah berjalan jauh dari dia dan calum.

michael tuh kapan sih bisa gak usah aneh-aneh sehari aja. batin athena kesal dan pasrah.

"emang ada apa kemaren, na?" tanya calum penasaran.

"engga ada apa-apa, cal" balas athena sambil tersenyum paksa.

——————

"apaansih, michael tuh ngapain coba ngomong kayak gitu depan calum? aneh banget" oceh athena di kosan.

"hallo?"

"eh? hallo kenapa, na?"

"maksud lo tadi ngomong gitu depan calum kenapa?" kata athena sambil berdecak kesal.

"emang kenapa?"

athena mendesah kesal, "plislah michael, gue ga bercanda sumpah."

michael sendiri kaget ketika athena memanggilnya dengan nama michael karena pertanda athena sudah habis kesabaran.

"gue juga ngga bercanda, try to see what i've done to you, na" kata michael final sambil menutup telepon.

—————

hallo, apa kabaaaar?