beda keyakinan [REVISI]

; kampung halaman

1 tahun kemudian...

Seorang perempuan berjalan dengan langkah yang cukup pelan, karena jalanan di trotoar lumayan padat jadi ia memutuskan untuk menelpon seseorang,

Ia berhenti sejenak di depan halte bus, jakarta memang tidak jauh dari kata panas.

"Yakk, kau dimana aku di depan halte depan biasa apa kau bisa menjemput ku " ujarnya

Terdengar kekehan di telpon itu, sampai akhirnya ia mematika telponnya dan menunggu seseorang menjemputnya.

30 menit perempuan itu menunggu dan tak
Lama motor matic datang dan seseorang yang menaikinya membuka helm.

"heheh maaf, tadi aku pergi makan sebentar" ujar cengecesan

Perempuan itu mendengus dan langsung naik ke motor, "aku juga ingin makan, gimana kalo kita makan nasi padang" ujarnya

"Baik, kalo di bayarin" ujarnya lalu memakai helm kembali.

Sedangkan si perempuan mendengus kesal

—

Lalu tak lama mereka sampai.

Tempat makan belum terlalu ramai jadi hanya beberapa orang yang ada disana.

"jungkook ya, apa kau bisa makan dengan benar" ujarnya sambil membersihkan sisa nasi di bibir jungkook

"Sanaa, aku memang seperti bayi besar jadi jangan heran" ujarnya tersenyum

Sana memandang jungkook dengan lama, lalu ia teringat orang yang pernah mengisi hatinya.

"makan jangan memandang ku seperti itu" ujar jungkook

Sana menunduk dan berbicara sesuatu "aku ingin pulang"

Jungkook menatap sana, "maksud mu"

"pulang ke korea"

kenapa se tiba-tiba itu?

00

Jungkook memandang sana yang sedang membereskan beberapa barang untuk pulang ke
Kampung halaman.

"Kau pulang kapan" ujar jungkook

Sana berdiri dan mendekati jungkook, "yak saat aku pergi jangan membuat ulah, kerja kan pekerjaan mu dengan benar mungkin sebulan" ujar sana sambil mengusak rambut jungkook

Jungkook menurunkan bahunya.

"Selama itu? siapa yang akan membeli kan susu pisang di depan sana" ujar jungkook lesuh

"Jangan jadi pemalasa jungkook" ujarnya

Lalu jungkook melamun, Sana juga tak tega meninggalkan jungkook.