; tatap

97 26 11
                                    


HEH VOTE GAA, udah 1k view harus vote jugaa yg banyak !

Pikiran mark kalut karena panggilan tadi, bukan cuman mark bahkan daehwi sempat ingin berburu ketempat Sana.

Mengingat pekerjaanya banyak jadi ia bekerja dahulu, sepertinya mereka akan reuni mendadak.

iya mendadak, itu pun Sana menerima mereka atau tidak.

Mark terduduk diatas pasir pantai dengan angin yg berhembus.

Mark terduduk sambil menatap air laut dan tersenyum,

Mark sedang menahan gugup sebenarnya detak jantungnya berdebar sekarang walaupun ia belum bertemu Sana.

Apa yang harus ia lakukan, kata-kata apa yg harus di ucapkan, apa dia harus menelepon doyoung?

Tak sadar dari blkng ada seseorang yg menepuk pundaknya, mark menoleh.

Jooheon.

"Bapak ngapain pak"

"Panggil mark aja"

dia lupa kan, mereka lagi di luar kantor.

" gugup ketemu Sana?"

Mark menoleh, jujur ia gugup sekali sudah setahun tidak bertemu pasti Sana makin cantik, dan membuat mark jatuh cinta setiap saat.

Pasti, dan pasti.

"ya gitu, tau lah perpisahan aja ga baik- baik aja"

"Jangan gugup, Sana orangnya ga gitu kok"

Mark menoleh, sekarang dia lupa bahwa Sana berteman dekat dengan jooheon.

"Sana sebenernya ga gampang marah, cuman ini mungkin dia ngerasa kecewa aja"

Mark memanggut kan kepalanya, "yauda ayo pak, gugup amat, gece ahh pada nungguin"

Mark mengangguk dan segera beranjak pergi dari sana.

🪐

"Masuk duluan gih"

"Kok gua"

"HEH YANG SOPAN DAEHWI"

"yaudah suit"

"Bocah amat"

"Cepetan heh gua laper"

Iya mereka lagi di depan rumah Sana lebih tepatnya dalem mobil, jujur aja taehyung pusing banget smaa mereka ber empat, iya ber empat.

daehwi di depan sama taehyung, sedangkan yg di belakang joy, sowon, jennie.

"KENAPA RIBET SIH, KELUAR AJA"

Sampai pada akhirnya haruto ngetok kaca mobil, mau gamau taehyung ngebuka dong.

"apaan"

"plese deh om, kalo mau masuk, ya masuk aja jangan depan sini menghalangi jalan tau ga?"

Nah iya taehyung baru sadar, akhirnya mereka turun, dan gaada yg mau ketok pintu.

"Buka hwi" ujar joy

"Dih"

"Cepet"

"Gamau ah"

Akhirnya mereka berdebat panjang disana, sekarang taehyung makin pusing, sowon mau bantu tapi di larang sama jennie, biar aja debat nanti juga capek sndiri.

Saking lama, akhirnya ada seseorang yg bukain pintu buat mereka, itu jungkook.

Mereka ga kenal kan yg tau cuman Taehyung.

beda keyakinan [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang