[✓] FRAINTENDERE

07. tentang rasa

🐑🐑🐑

"Duh, bagusnya besok quote apalagi, ya?"

Yeonha membatin. Saat ini dia sedang duduk di bangku taman. Di atas meja, buku sketsa tergeletak. Yeonha masih belum menyelesaikan gambarannya. Niatnya, sih, sekarang dia akan melanjutkan gambarnya, tapi dia malah kebingungan memikirkan kata-kata yang akan besok dia kirim untuk sangat pujaan hati.

"Ekhem."

Yeonha sedikit tersentak karena deheman itu. Refleks, dia menoleh. Sunghoon tersenyum ke arahnya dan mengambil duduk di sebelahnya.

"Cepat sekali, sih, ke toiletnya," kata Yeonha keheranan.

"Loh, memangnya kenapa?"

"Ya... harusnya lama, lah."

"Dasar kau." Sunghoon mengacak puncak rambut Yeonha dengan gemas, lalu merapikannya lagi. "Aku ke toilet itu untuk buang air kecil, bukannya bersemedi," ucap Sunghoon sambil merapikan rambut Yeonha.

"Sunghoon."

"Iya, kenapa?"

"Aku ingin bertanya, kenapa sampai sekarang kau masih sendiri, sih?" tanya Yeonha.

Pertanyaan tiba-tiba itu membuat Sunghoon terdiam sambil memikirkan jawaban. "Maksudmu sendiri itu apa, sih?"

"Tidak peka sekali. Maksudnya, kenapa kau masih belum ingin mencari orang yang akan kau pacari? Padahal, kan, kau itu sudah masuk standar lelaki yang diidamkan banyak perempuan." Yeonha menjelaskan.

Jujur saja, selama Yeonha berteman dengan Sunghoon, Yeonha belum melihat Sunghoon mendekati seseorang. Lelaki itu seperti tak mempunyai ketertarikan pada perempuan. Padahal, banyak yang menyukainya. Mana orang-orangnya cantik semua. Yeonha saja sampai minder.

"Hehe.. kenapa bertanya seperti itu tiba-tiba?" tanya Sunghoon.

"Penasaran saja. Kau normal, kan?"

Pletak

"Aduh!" Yeonha mengelus keningnya yang kena sentil.

"Jadi kau curiga aku tidak normal hanya karena belum pacaran, eoh?" Sunghoon merasa tidak terima.

Yeonha mengerucutkan bibirnya.

"Bukan begitu," balas Yeonha kemudian. "Aku hanya merasa heran. Banyak orang yang menyukaimu, tapi tak ada satu pun yang kau terima rasa sukanya. Apa... saat ini kau diam-diam menyukai seseorang yang aku tak tahu, ya?!" Yeonha menerka sambil menunjuk.

"Mengaku! Kau punya gebetan dari sekolah lain, ya?" Yeonha kembali menerka.

"Ish, tidak usah menebak-nebak seperti itu." Sunghoon menurunkan tangan Yeonha yang menunjuknya. "Aku belum menemukan calon yang cocok. Karena itu aku belum berpacaran. Keinginanku, sih... aku ingin orang yang berpacaran denganku nanti jadi cinta pertama dan terakhirku. Aku hanya ingin berpacaran sekali dalam seumur hidup," jelas Sunghoon.