🐑🐑🐑
"Hai."
Yeonha yang hendak mendekati lift langsung terkejut dan hampir menjatuhkan ponsel yang sedang digunakan untuk mengetik pesan. Perempuan itu benar-benar kaget karena mendapat sapaan secara tiba-tiba.
"Ah, aku mengagetkanmu, ya?" tanya Jungwon setelah melihat wajah penuh keterkejutan Yeonha. Perempuan itu membulatkan mata sambil memegang dada, mungkin untuk mengetahui apa jantungnya masih ada di tempat atau tidak.
Yeonha langsung tertawa pelan, dengan canggung. Yeonha menurunkan tangannya lagi. Dan mereka berdua masuk ke dalam lift.
"Kau ... benar-benar mengejutkanku, untung saja ponselku tidak jatuh tadi," ungkap Yeonha.
Jungwon menggaruk tengkuknya.
"Maaf kalau begitu. Aku benar-benar tidak tahu jika efeknya sampai begitu. Oh iya, kita bertemu lagi di sini. Aku baru tahu ternyata kau les alat musik di sini juga," jelas Jungwon. Dia berusaha bersikap ramah.
"Aku juga baru tahu kalau kau juga ... les di sini."
Jungwon tersenyum. Lift kembali terbuka setelah sampai di lantai dasar. Keduanya keluar bersama.
"Eum ... kalau boleh tahu, kau les alat musik apa?" tanya Jungwon.
"Oh, aku les Cello. Kau sendiri?"
"Piano."
Yeonha mengangguk-angguk paham. Mereka sudah melewati pintu masuk, dan kini berada di teras depan.
"Apa? Mau hujan lagi?" Yeonha bermonolog setelah memandang langit yang sudah mulai menjatuhkan rintikan air hujan.
"Cuaca memang selalu memberi kejutan. Eum ... bagaimana kalau kita menunggu di mini market saja? Kau ingin makan mie tidak?" tanya Jungwon lagi.
"Mie?"
Jungwon mengangguk. "Iya, kau pasti lapar."
"Ah, tapi ..."
"Tidak usah bingung. Sebaiknya kita makan mie saja, aku yang membayar," kata Jungwon.
Yeonha speechless. Dia benar-benar heran dan kebingungan karena Jungwon bersikap baik padanya hari ini.
"Ayo." Jungwon menarik tangan Yeonha secara refleks. Membuat Yeonha berjalan dengan jantung berdebar. Yeonha benar-benar tidak menyangka akan ada orang lain yang memegang tangannya selain Sunghoon.
🐑🐑🐑
Sunghoon sedang sibuk mempelajari kembali materi yang telah guru sampaikan. Saat ini dia sedang berada di meja belajarnya. Meskipun tangannya sedang menulis, tapi matanya tak jarang melirik ke arah ponsel yang tergeletak di sebelah.
Karena tak kunjung mendapat pesan dari Yeonha, Sunghoon meletakkan pulpennya. Dia meraih ponsel untuk membuka aplikasi chat. Setelah dilihat, sama sekali tak ada chat dari satu-satunya kontak yang dia sematkan. Kontak milik Lee Yeonha.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] FRAINTENDERE
Fanfiction[ SHORT STORY #2 ft Yang Jung-Won ] ❝Bisa tidak, kau menyukaiku juga?❞